JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melanjutkan penelitian arkeologi di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Ketua Satuan Pelaksana Museum Arkeologi Onrust Teuku Muhamad Rizki Ramadhan menjelaskan, penelitian dilakukan dengan menggali atau ekskavasi benda bersejarah yang tersimpan di Pulau Onrust.
"Kegiatan ekskavasi ini untuk melanjutkan kembali penelitian sekaligus penggalian yang pernah dilakukan pada 1995," ujar Rizki dalam keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta, Kamis.
Baca juga: Pemprov DKI Sebut Pemindahan Kabel ke Bawah Tanah di Mampang Sudah 90 Persen
Nantinya, kata Rizki, benda-benda yang berhasil ditemukan dan diselamatkan akan disimpan di Museum Arkeologi Pulau Onrust.
Di samping itu, penelitian ini juga untuk membuktikan kembali batas-batas lokasi Benteng Pertahanan Pulau Onrust, sekaligus memastikan bentuk bangunan tersebut pada masa silam.
"Ekskavasi ini dilakukan untuk membuktikan benteng besar berbentuk segi lima dengan bastion pada masing-masing sudutnya ini sesuai dengan denah. Di samping itu juga untuk mengetahui apakah luas benteng tersebut 2/3 dari pulau," kata Rizki.
Baca juga: Lika-liku Pengendara di Ibu Kota, Nekat Langgar Lalin meski Berujung Tilang
Dalam penelitian ini, Rizki menerangkan bahwa tim arkeologi menemukan ukuran ketebalan benteng yang mencapai 2 meter.
Tim arkeologi juga mendatar tiga sudut benteng atau Bastion baru saja terungkap dalam proses ekskavasi.
"Hingga saat ini kami telah menemukan sisa bangunan dan pondasi sisi utara, sisa struktur benteng, fasilitas umum dan temuan lepas," pungkas Rizki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.