Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Penjambret HP di Kramatjati yang Sebabkan Bocah Terseret 10 Meter

Kompas.com - 17/11/2023, 17:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Kramatjati menangkap dua penjambret ponsel milik bocah perempuan berinisial ACL (13), Rabu (15/11/2023) sore.

Para pelaku menjambret ponsel ACL sampai korban terseret sejauh 10 meter di Jalan Kober, Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (10/11/2023) siang.

"Penangkapan dilakukan setelah tim buser mengobservasi wilayah dan mendapat keterangan tentang keberadaan para pelaku," kata Kapolsek Kramatjati Kompol Rusit Malaka ketika dikonfirmasi, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Bocah SD di Kramatjati Terseret Motor sampai 10 Meter Saat Menahan Penjambret Ponselnya

Kedua pelaku berinisial WPA alias Cekon (24) dan IH alias Iam (25). Mereka ditangkap di tempat yang berbeda.

Cekon ditangkap di kontrakannya, Kelurahan Tengah, Jakarta Timur, sedangkan Iam ditangkap di depan sebuah masjid di Kelurahan Batu Ampar, Jakarta Timur.

Para pelaku ditangkap bersama barang bukti motor Honda Beat merah berpelat nomor B 4384 TDH. Motor itu digunakan oleh para pelaku saat beraksi.

Mereka kemudian dibawa ke Mapolsek Kramatjati untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca juga: Tak Lagi Galak dengan Polisi, Leon Dozan Minta Maaf ke Kapolri

Berdasarkan pengakuannya, para pelaku nekat mencuri ponsel milik ACL karena masalah ekonomi.

Usai mencuri ponsel seharga sekitar Rp 1,8 juta itu, Cekon dan Iam langsung menjual barang tersebut ke konter HP.

"Mereka menjualnya ke konter HP di Pasar Rebo. HP terjual senilai Rp 750.000," kata Rusit.

Kini para pelaku disangkakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.

Korban dijambret saat hendak jajan seblak

Sebelumnya, ACL dijambret saat hendak membeli seblak bersama teman-temannya pada Jumat pekan lalu sekitar pukul 13.00 WIB.

Di tengah perjalanan, ada dua laki-laki saling berboncengan melintas dari arah yang sama.

"Lihat anak saya bawa dan nenteng HP, mereka (pelaku) langsung putar balik. Langsung dipepet dan ambil (HP) dari belakang," ungkap Sularno (44) selaku ayah ACL.

Baca juga: Disdik DKI Telusuri Identitas Siswa yang Terlibat Tawuran di Pluit

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, tampak ACL langsung menarik jaket pelaku setelah ponselnya diambil. ACL berniat untuk menghentikan para pelaku.

Namun, korban justru terseret sampai sedikit berlari karena enggan melepaskan genggamannya pada jaket pelaku.

ACL kemudian tersungkur saat tangannya dipukul dan pelaku berjaket hitam tancap gas.

"Sempat ditarik hoodie-nya. Cuma namanya kekuatan anak perempuan masih kelas 6 SD, jadi tangannya dikeplak. Anak saya tersungkur jatuh," ujar Sularno.

Pada hari yang sama, Sularno langsung melapor ke Polsek Kramatjati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com