JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus cacar monyet atau monkeypox di DKI Jakarta kembali bertambah. Tercatat sudah ada 37 kasus yang dilaporkan hingga Jumat (17/11/2023) malam.
"Update kasus monkeypox domisili DKI Jakarta per 17 November 2023 jam 19.00. Kasus positif totalnya 37," ujar Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama dalam keterangannya, Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Dinkes DKI Sebut Pengobatan Cacar Monyet Bisa Menggunakan BPJS
Dari total kasus tersebut, 36 pasien masih positif cacar monyet berdasarkan hasil polymerase chain reaction (PCR).
Sementara satu orangnya lainnya adalah pasien positif pada Agustus 2022 dan telah dinyatakan sembuh.
"Semua bergejala ringan. Diketahui semua tertular dari kontak seksual," kata Ngabila.
Saat ini, 20 pasien masih menjalani isolasi di rumah sakit. Sedangkan 17 pasien, termasuk yang sembuh sebelumnya, telah selesai diisolasi.
Namun, belum dijelaskan secara terperinci penanganan pasien yang telah selesai isolasi.
Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memerintahkan Dinas Kesehatan membentuk tim khusus untuk melacak penularan kasus cacar monyet.
Langkah ini diambil agar pasien yang terjangkit cacar monyet bisa langsung teridentifikasi dan ditangani secara medis.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Kemenkes RI untuk melakukan vaksinasi terkait monkeypox secara terbatas kepada pasien positif dan kelompok berisiko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.