Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa John Kei terkait Penembakan di Bekasi yang Tewaskan Satu Korban

Kompas.com - 18/11/2023, 11:15 WIB
Zintan Prihatini,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya telah memeriksa John Refra atau John Kei terkait kasus penembakan korban bernama Gaspar alias GR (44) di kawasan Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pemeriksaan dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIA Salemba.

"Kemarin kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap John Kei," ujar Hengki saat dikonfirmasi, Sabtu (18/11/2023).

Kepada polisi, John Kei mengaku sempat dihubungi bahwa anak buahnya akan menyerang kelompok lain. Namun, John mengaku merasa kesal mendengar hal tersebut.

Baca juga: Polisi Sebut Penembakan di Babelan Tidak Terkait Kasus yang Libatkan Kelompok John Kei di Medan Satria

"Kami sudah periksa, namun kata dia 'Saya melarang'. Namun, kami tidak percaya begitu saja, kami kejar terus bukti-bukti apakah ada keterlibatan John Kei di kasus ini," ungkap Hengki.

Kini, pihak kepolisian masih mengusut kasus bentrokan antarkelompok yang menyebabkan tewasnya Gaspar itu. Hengki memastikan, para pelaku tak akan kebal dengan hukum.

"Kami gunakan pasal-pasal untuk bisa menjerat siapa pun yang memiliki niat jahat ataupun melakukan kejahatan," papar Hengki.

"Artinya di sini bukan hanya yang melakukan penembakan, tetapi kelompok-kelompok ini semua kami tangkap dan kami tahan," imbuh dia.

Baca juga: Saat Konflik di Kampung Halaman Membuat Kelompok John Kei dan Nus Kei Bentrok di Bekasi...

Sementara ini, dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi. Sebelumnya diberitakan, komunikasi antara Gaspar dengan John Kei diduga terjadi saat kelompok Nus Kei merencanakan aksi balas dendam di basecamp-nya di kawasan Pondok Gede.

"Kumpul di basecamp, telepon ke John Kei, keterangan saksi, dan bukti digitalnya ada dan akan kami dalami, baru kemudian berjalan ke arah TKP," ucap Hengki, Senin (6/11/2023).

Gaspar merupakan anggota dari kelompok Nus Kei yang berniat menyerang kelompok John Kei di Medan Satria, Kota Bekasi. Namun, Gaspar tewas akibat peluru yang ditembakkan Felix, anak buah John Kei. Terkini, ada 11 tersangka yang ditetapkan polisi, sembilan di antaranya ditahan.

Baca juga: Polisi akan Periksa John Kei Terkait Penembakan Anggota Kelompok Nus Kei di Bekasi

Atas perbuatannya, Felix terancam dijerat Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana dan 338 KUHP tentang pembunuhan. Dia terancam hukuman mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com