JAKARTA, KOMPAS.com - Gaspar atau GR (44), korban penembakan oleh Felix atau FO (31) sempat menelepon John Kei yang ditahan di Lapas Nusakambangan sebelum menyerang.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, polisi kini tengah memeriksa HP milik sembilan tersangka.
"Karena HP baru kami sita siang ini," ujar Hengki saat konferensi pers, Senin (6/11/2023).
Baca juga: Polisi: Bentrokan Kelompok John Kei dengan Nus Kei di Bekasi Dipicu Konflik di Maluku
Hasil pemeriksaan sementara, terdapat komunikasi antara John Kei dan Gaspar.
Komunikasi itu terjadi saat Gaspar dan kelompoknya sedang merencanakan aksi balas dendam di basecamp-nya di kawasan Pondok Gede.
"Kumpul di basecamp, telepon ke John Kei, keterangan saksi, dan bukti digitalnya ada dan akan kami dalami, baru kemudian berjalan ke arah TKP," ucap dia.
Gaspar merupakan anggota dari kelompok Nus Kei yang berniat menyerang kelompok John Kei di Medan Satria, Kota Bekasi.
Namun, Gaspar tewas akibat peluru yang ditembakkan Felix yang merupakan anak buah John Kei.
Baca juga: Polisi Tetapkan 11 Tersangka Bentrokan Kelompok John Kei dengan Nus Kei di Bekasi
Sebelumnya, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly mengatakan, pertikaian ini melibatkan kelompok John Kei dan Nus Kei.
Menurut dia, kelompok John Kei mengaku kepada polisi akan diserang oleh pihak Nus Kei.
"Keterangan dari pihak John Kei, kejadian ini mereka dapat informasi akan diserang oleh kelompok Nus Kei," ujar Yudho.
Yudho mengatakan, kelompok Nus Kei berjumlah enam orang datang dengan mobil.
Mereka turun sambil membawa senjata tajam jenis parang.
"Sebelum mereka (kelompok Nus Kei) datang, kelompok John Kei sudah tahu bahwa mereka mau diserang. Mereka sudah siap batu, parang, senjata api," ujar Yudho.
Setelah itu, salah satu pelaku dari kubu John Kei menembakkan senjata api ke arah kelompok Nus Kei, yang menyebabkan Gaspar tewas.
Baca juga: Konflik Kelompok John Kei dan Nus Kei Memakan Korban, Satu Orang Tewas Ditembak