JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menetapkan 11 tersangka dalam kasus bentrokan antara kelompok John Kei dan kelompok Nus Kei di Bekasi, Jawa Barat.
Bentrokan ini menyebabkan pria berinisial GR (44) dari kelompok Nus Kei tewas tertembak.
"Kami telah menetapkan 11 tersangka dari kedua kelompok, terkait penembakan maut di Bekasi," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi, Senin (6/11/2023).
Baca juga: Polisi Uji Balistik Senpi Rakitan dalam Konflik Kelompok John Kei dan Nus Kei
Menurut dia, sembilan orang sudah dijebloskan ke Rutan Polda Metro Jaya.
Namun, kata Hengki, tersisa dua orang yang masih dalam pengejaran dan sudah tercatat sebagai daftar pencarian orang (DPO).
"Sembilan tersangka sudah di tahan di Polda Metro Jaya," kata Hengki.
"Sementara dua orang masih DPO dan masih terus dikejar oleh tim Resmob Polda Metro Jaya," tambah dia.
Sebelumnya, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly mengatakan, bentrokan ini melibatkan kelompok John Kei dengan kelompok Nus Kei.
Menurut Titus, kelompok John Kei mengaku kepada polisi akan diserang oleh pihak Nus Kei.
"Keterangan dari pihak John Kei, kejadian ini mereka dapat informasi akan diserang oleh kelompok Nus Kei," ujar Yudho.
Yudho menyebut kelompok Nus Kei yang berjumlah enam orang, datang dengan mobil. Mereka turun sambil membawa parang.
"Korban turun sudah bawa parang. Sebelum mereka (kelompok Nus Kei) datang, kelompok John Kei sudah tahu bahwa mereka mau diserang. Mereka sudah siap batu, parang, senjata api," ujar Yudho.
Baca juga: Pria yang Tewas Ditembak di Bekasi Ternyata Anggota Nus Kei, Pelaku Penembakan Kelompok John Kei
Setelah itu, salah satu pelaku dari kubu John Kei menembakkan senjata api ke arah kelompok Nus Kei, yang menyebabkan GR tewas.
"Saat (kelompok Nus Kei) datang, korban turun bawa parang, langsung ditembak (kelompok John Kei). Karena mereka alasannya (menembak korban) mau diserang, ini ada anak istri," ucap Yudho.
Yudho mengatakan, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit.