Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Mampang, Diduga Tewas karena Sakit

Kompas.com - 18/11/2023, 12:12 WIB
Zintan Prihatini,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial J (43) ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di SPBG Mampang, Jalan Terusan HR Rasuna Said, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023).

Kapolsek Mampang Prapatan David Y Kanitero mengatakan, korban pertama kali ditemukan sekuriti bernama Deni sekitar pukul 04.15 WIB.

"Saksi satu selaku sekuriti SPBG Mampang mengetuk pintu mobil Toyota Calya T-1546-HY yang terkunci dari dalam, namun korban tidak merespons," ujar David saat dikonfirmasi.

Baca juga: Pria di Cakung Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya, Diduga karena Masalah Keluarga

Deni kemudian mengajak saksi lain, yakni Rahmat dan Sadri untuk membangunkan korban. Ketika mereka hendak mengetuk pintu mobil, tercium bau busuk dari dalam kendaraan.

"Tercium bau tidak sedap dari dalam mobil jendela sebelah kanan depan, dan tengah terbuka sedikit. Selanjutnya saksi datang ke Polsek Mampang," jelas David.

Usai mendapatkan laporan tersebut, polisi mendatangi lokasi kejadian. Petugas kepolisian akhirnya membuka pintu mobil.

"Setelah dilakukan pengecekan, korban sudah meninggal dunia dan ditemukan obat-obatan di dalam mobil. Diduga korban meninggal dunia karena sakit," papar David.

Baca juga: Tenggelam di Danau Bekas Galian Pasir, Bocah Tangerang Ditemukan Tewas di Kedalaman 8 Meter

Dia menyebutkan, J diperkirakan meninggal pada Jumat (10/11/2023). Berdasarkan keterangan keluarga, J memang memiliki penyakit lambung.

"Sebelum meninggal, (J) masih sempat berkomunikasi dengan keluarga," jelas David.

Kini, jenazah korban telah dibawa anggota keluarganya untuk dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com