Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Kepulauan Seribu Siapkan Lahan 5.000 Meter Persegi untuk Bangun RSUD

Kompas.com - 20/11/2023, 15:49 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengaku telah menyiapkan lahan untuk membangun rumah sakit umum daerah (RSUD) di Pulau Karya.

Junaedi mengatakan, lahan tersebut merupakan aset Pemprov DKI yang luasnya mencapai 5.000 meter persegi.

"Saya siapkan lahan di situ (Pulau Karya) luasnya ada sekitar 5.000 meter persegi," ujar Junaedi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Alasan Bupati Akan Bangun RSUD Lagi di Kepulauan Seribu: Banyak Warga Tak Tertolong Saat Dirujuk

Junaedi mengatakan, lahan itu sudah ditinjau guna memastikan kesiapan pembangunan fasilitas kesehatan tambahan di Kepulauan Seribu.

"Iya (progresnya itu) baru peninjauan lokasi oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah. Itu saja. Belum tahu (waktu dibangunnya), yang penting kami sudah mengajukan lahan yang akan dibangun rumah sakit," kata dia.

Junaedi sebelumnya menjelaskan, pembangunan rumah sakit di Pulau Karya bertujuan agar warga memiliki fasilitas kesehatan memadai yang lebih dekat.

Selama ini, banyak warga yang meninggal dunia saat hendak dirujuk ke rumah sakit karena jaraknya terlalu jauh.

"Karena banyak warga Pulau Seribu (saat sakit) dirujuk ke rumah sakit di darat (wilayah kota), (nyawanya) itu tidak tertolong," kata Junaedi.

Baca juga: Status RSUD di Kepulauan Seribu Bakal Ditingkatkan, Bupati: Biar Komplet

Junaedi mengemukakan, rumah sakit yang akan dibangun di Pulau Karya dilengkapi fasilitas lengkap, termasuk dokter spesialis.

Kelengkapan peralatan rumah sakit diharapkan memudahkan masyarakat Pulau Seribu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

"(Banyak warga tak tertolong) karena kurangnya dokter spesialis di RSUD (Kepulauan Seribu) saat ini, misalnya begitu. Sarana prasarana kesehatan itu masih kurang dibanding di darat. Jadi harus ditingkatkan dulu rumah sakitnya," kata Junaedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com