Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Bupati Akan Bangun RSUD Lagi di Kepulauan Seribu: Banyak Warga Tak Tertolong Saat Dirujuk

Kompas.com - 20/11/2023, 15:18 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menjelaskan, pembangunan rumah sakit di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, bertujuan agar warga memiliki fasilitas kesehatan memadai yang lebih dekat.

Selama ini, banyak warga yang meninggal dunia saat hendak dirujuk ke rumah sakit karena jaraknya terlalu jauh.

"Karena banyak warga Pulau Seribu (saat sakit) dirujuk ke rumah sakit di darat (wilayah kota), (nyawanya) itu tidak tertolong," kata Junaedi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Bupati Kepulauan Seribu Bakal Bangun RSUD Lagi, Siapkan Lahan di Pulau Karya

Junaedi mengemukakan, rumah sakit yang akan dibangun di Pulau Karya dilengkapi fasilitas lengkap, termasuk dokter spesialis.

Kelengkapan peralatan rumah sakit diharapkan memudahkan masyarakat Pulau Seribu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

"(Banyak warga tak tertolong) karena kurangnya dokter spesialis di RSUD (Kepulauan Seribu) saat ini, misalnya begitu. Sarana prasarana kesehatan itu masih kurang dibanding di darat. Jadi harus ditingkatkan dulu rumah sakitnya," kata Junaedi.

Baca juga: Kenaikan UMP DKI 2024 Terlalu Kecil kalau Pakai PP 51 Tahun 2023, Pakar: Pemprov Bisa Pakai Formulasi Lain

Junaedi sebelumnya menyebut akan menambah rumah sakit demi melayani masyarakat di wilayahnya.

Rumah sakit dengan status tipe C rencananya bakal dibangun di Pulau Karya.

"Saya usulkan. Di Pulau Karya. Lahan sudah siap," kata Junaedi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Namun, Junaedi tak bisa memastikan kapan pembangunan rumah sakit itu dimulai. Ia hanya memastikan, lahan yang telah disiapkan milik Pemprov DKI Jakarta.

"Lahan itu milik Pemda DKI Jakarta. Kami kalau di tingkat kabupaten tidak ada (anggaran). Dananya tak bisa, itu kewenangannya Dinas Kesehatan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com