JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menjelaskan, pembangunan rumah sakit di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, bertujuan agar warga memiliki fasilitas kesehatan memadai yang lebih dekat.
Selama ini, banyak warga yang meninggal dunia saat hendak dirujuk ke rumah sakit karena jaraknya terlalu jauh.
"Karena banyak warga Pulau Seribu (saat sakit) dirujuk ke rumah sakit di darat (wilayah kota), (nyawanya) itu tidak tertolong," kata Junaedi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (20/11/2023).
Baca juga: Bupati Kepulauan Seribu Bakal Bangun RSUD Lagi, Siapkan Lahan di Pulau Karya
Junaedi mengemukakan, rumah sakit yang akan dibangun di Pulau Karya dilengkapi fasilitas lengkap, termasuk dokter spesialis.
Kelengkapan peralatan rumah sakit diharapkan memudahkan masyarakat Pulau Seribu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
"(Banyak warga tak tertolong) karena kurangnya dokter spesialis di RSUD (Kepulauan Seribu) saat ini, misalnya begitu. Sarana prasarana kesehatan itu masih kurang dibanding di darat. Jadi harus ditingkatkan dulu rumah sakitnya," kata Junaedi.
Junaedi sebelumnya menyebut akan menambah rumah sakit demi melayani masyarakat di wilayahnya.
Rumah sakit dengan status tipe C rencananya bakal dibangun di Pulau Karya.
"Saya usulkan. Di Pulau Karya. Lahan sudah siap," kata Junaedi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Namun, Junaedi tak bisa memastikan kapan pembangunan rumah sakit itu dimulai. Ia hanya memastikan, lahan yang telah disiapkan milik Pemprov DKI Jakarta.
"Lahan itu milik Pemda DKI Jakarta. Kami kalau di tingkat kabupaten tidak ada (anggaran). Dananya tak bisa, itu kewenangannya Dinas Kesehatan," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.