TANGERANG, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak (Komnas PA) menemui RY (38), ibu tiri yang menganiaya anaknya, NT (4), Senin (20/11/2023).
Petemuan itu dilakukan Komnas PA di kediaman ketua RT yang beralamat di Kompleks Lapas Kelas 1 Tangerang, RT 005 RW 04, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, ada beberapa anggota Komnas PA bersama YouTuber Pratiwi Noviyanthi yang menemui RY.
Baca juga: Tubuh Bocah 4 Tahun di Tangerang Penuh Luka Lebam, Diduga Dianiaya Ibu Tiri
Dalam momen tersebut, Pratiwi tampak membawa NT untuk mempertemukan dengan ibu tirinya.
NT terlihat mengenakan jaket berwarna biru dengan topi yang melekat di kepalanya. Namun, masih ada luka goresan di wajah NT.
Pejabat Sementara Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Lia Latifah mengatakan, pertemuan itu dilakukan untuk mengasesmen RY atas tindakan penganiayaan terhadap anak tirinya.
"Hari ini kami kemari untuk melakukan mediasi terhadap ibunya sekaligus mengambil keterangannya," kata Lia saat ditemui di lokasi, Senin.
Baca juga: 6 Reseller Jadi Korban Penipu Tiket Konser Coldplay Ghisca Debora, Total Kerugian Rp 5,1 Miliar
Setelah itu, Lia berencana untuk menghadirkan tim psikologis untuk menggali lebih dalam mengenai faktor yang melatarbelakangi RY menganiaya anak tirinya itu.
"Makanya, sejauh mana tekanan tersebut nanti akan ada pendampingan psikolog. Nanti dari keterangan psikolog itulah yang akan tindaklanjuti apakah akan kami laporkan ke kepolisian atau seperti apa," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, bocah perempuan berinisial NT (4) mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya.
Luka itu diduga akibat korban dianiaya oleh ibu tirinya, RY (38), di rumah kontrakan mereka, Kompleks Lapas Kelas 1 Tangerang.
Berdasarkan pengakuan NT, ketua RT setempat bernama Bowo mengatakan bahwa korban dipukul pakai kayu oleh RY.
Baca juga: Penipu Tiket Konser Coldplay Ghisca Debora Mengaku Salah dan Siap Ikuti Proses Hukum
"Anaknya mengaku dipukul pakai kayu. Itu luka lebamnya banyak banget, sekujur tubuh, sampai ada di kaki juga," kata Bowo kepada Kompas.com, Senin (20/11/2023).
Selain itu, ada pula beberapa bekas luka di badan NT. Luka itu diduga akibat cakaran dan cubitan RY. Bowo menambahkan, RY juga membenturkan kepala anak tirinya ke lantai.
"Ibunya juga jedotin korban. Itu ada ada tiga luka di kepala akibat dijedotin," ucap Bowo.