DEPOK, KOMPAS.com - Bukannya mencari kerja, pengangguran berinisial ARF (18) malah jauh-jauh dari Pasar Minggu ke Depok untuk mencari korban yang akan dia lecehkan.
Kepada polisi, ARF mengaku sedang tidak punya kegiatan hingga timbul keinginan untuk memamerkan alat kelaminnya di hadapan perempuan, Jumat (17/11/2023).
"Awalnya cuma gabut-gabut saja sih, habis itu kepikiran, karena menganggur kan jadi bosan, akhirnya saya melakukan hal itu," ujar ARF saat hadir dalam rilis perkara di Mapolres Metro Depok, Senin (20/11/2023).
Nafsu sudah di ujung tanduk, tak pikir panjang lagi, motor matic warna hitam merk Vario pun digas. ARF bergegas keluar dari rumah dengan tujuan mencari korban yang bisa ditepok pantatnya.
Baca juga: Ulah Cabul Pemuda di Depok: Pamer Alat Kelamin ke Belasan Perempuan gara-gara Kecanduan Film Porno
Dua jam berkeliling dari Pasar Minggu, Jakarta Selatan menuju Depok, ARF mendapati seorang anak perempuan masih di bawah umur sedang berjalan sendirian.
"Setelah pelaku mutar-mutar dan sampai di TKP Jalan Galur, Kelurahan Kukusan Kecamatan Beji Kota Depok, sekitar pukul 16.21 WIB, pelaku melihat korban yang baru pulang sekolah dengan mengenakan baju seragam SMP, berjalan kaki sendiri," kata Wakasatreskrim Polres Metro Depok AKP Markus Simaremare dalam kesempatan serupa.
ARF langsung menghampiri korban dan membuka resleting celananya.
"Lalu pelaku memperlihatkan alat kelaminnya kepada korban sambil berkata 'Mau nyep*ng enggak'," ungkap Simaremare.
Mendengar itu, korban langsung membentak ARF.
Baca juga: Remaja Ekshibisionis di Depok Pamer Alat Kelamin untuk Puaskan Hasrat
"Dijawab oleh korban sambil berkata 'ih enggak mau, gilak ya'," lanjut Simaremare.
Bukannya pergi, ARF malah lanjut merayu korban.
"Kata pelaku 'ayo sebentar saja dek'. Lalu jawab korban 'enggak mau' sambil menangis ketakutan. Pelaku pun pergi," kata Simaremare.
Bukannya menyudahi aksi bejatnya itu, ARF justru terus berkeliling beberapa kali lagi untuk mencari korban lain.
"Pelaku pergi dan mutar-mutar kembali untuk mencari korban lainnya," kata Simaremare.
Pada saat itu, Simaremare mengatakan ada beberapa warga yang melihat dan langsung menangkap ARF.
"Tertangkapnya tersangka pada hari Jumat (17/11/2023) di Jalan Galur Kelurahan kukusan Kecamatan Beji," ucap Simaremare.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.