JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah rumah warga Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, akan diubah menjadi rumah susun (rusun) karena dianggap sudah tidak layak huni.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama jajarannya dan perwakilan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) datang ke lokasi untuk melihat sejumlah rumah yang hendak direhabilitasi.
"Kami bersama-sama melihat beberapa rumah warga. Memang nanti direncanakan melakukan rehab rumah," ujar Heru Budi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/12/2023).
Baca juga: Sebelum Kafe Remang-remang di Cilincing Dibongkar, 3 Kali Peringatan Camat Diabaikan
Pantauan Kompas.com di lokasi, Heru Budi berjalan menuju salah satu gang di Jalan Tanah Tinggi XII.
Di dalam gang berukuran satu meter itu, terdapat beberapa rumah yang saling berhimpitan.
Selain itu, terdapat satu bangunan dengan tinggi dua lantai yang disekat menjadi beberapa rumah petak. Satu petak di antaranya bahkan dihuni oleh tiga keluarga.
Setelah itu, Heru Budi melanjutkan kunjungannya ke rumah-rumah tidak layak huni lainnya di sekitar gang tersebut.
"Jadi total ada 11 KK yang memiliki rumah tidak layak dan kami akan memperbaiki. Nanti gambar contohnya ada," kata Heru.
Baca juga: Akhir Pelarian Christoper Stefanus yang Bawa Kabur Aset Jessica Iskandar
Rencananya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bakal membangun rumah susun dengan tinggi empat lantai.
Setiap keluarga bakal mendapatkan hunian dengan luas 18 meter.
"Bangunannya empat lantai. Luas masing-masing ada 18 meter. Masing-masing di unit itu sudah ada toilet, ruang cuci, kamar layak huni lah," jelas Heru Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.