Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pelarian Christoper Stefanus yang Bawa Kabur Aset Jessica Iskandar

Kompas.com - 23/11/2023, 10:09 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap Christoper Stefanus Budianto alias Steven yang membawa kabur mobil artis Jessica Iskandar.

Steven diringkus di Bangkok, Thailand, Senin (21/11/2023). Steven kabur ke luar negeri sejak Mei 2022.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah mengatakan, Steven sudah melarikan diri ke beberapa negara, yakni Singapura, Hongkong, Vietnam, dan Thailand.

Baca juga: Jejak Pelarian Tersangka Penggelapan Mobil Jessica Iskandar: Berpindah-pindah dan Jalankan Bisnis di Luar Negeri

Paling lama ia tinggal di Bangkok.

"Kalau kami dapat keterangan dari imigrasi, ia tinggal sekitar tiga bulan di Bangkok," kata Yuliansyah, Rabu (22/11/2023).

Ngaku kerja untuk ganti uang korban

Kepada polisi, Steven mengaku sedang bekerja untuk mengganti uang korban.

"Sementara hasil interview, tersangka mau bekerja atau bisnis ke luar negeri untuk mengumpulkan dana dan dikembalikan kepada para korban di Jakarta," tutur Yuliansyah.

Steven mengaku ke polisi tengah berbisnis sewa kendaraan saat ditangkap di Thailand.

Kegiatan ini serupa dengan saat ia berbisnis dan menipu Jessica Iskandar di Jakarta.

"Dia melaksanakan bisnis di sana berkaitan dengan sewa kendaraan," kata Yuliansyah.

Baca juga: Dalih Tersangka Penggelapan Mobil Jessica Iskandar Kabur ke Luar Negeri: Mengaku Mencari Kerja dan Punya Relasi Bisnis

Kenal lama dengan kolega bisnis internasional

Menurut Yuliansyah, Steven juga mengaku punya beberapa relasi bisnis di Bangkok, yang sudah lama ia kenal.

"Di Thailand yang bersangkutan mengaku tidak ada keluarga. Dia sendiri. Tetapi, dia sudah mempunyai relasi-relasi bisnis," papar dia.

Dari relasi bisnis itu, Steven diduga pakai uang pribadi selama kabur ke luar negeri, bukan dari hasil penggelapan.

"Ya kalau pengakuannya, (menggunakan) uang pribadi dia," ucap Yuliansyah.

Meski demikian, polisi tak langsung memercayai pengakuan Steven. Polisi masih mencari tahu sumber uang yang digunakan tersangka.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com