JAKARTA, KOMPAS.com- Seorang marbut masjid dari Kepulauan Seribu, Mahdar (66), merasa terharu saat mengetahui dirinya mendapat hadiah umrah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pria ini berulang kali mengucap syukur ketika Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyerahkan hadiahnya secara simbolik di Balai Kota, Kamis (22/11/2023).
Kedua tangan Mahdar tampak bergetar saat menerima gabus berbentuk kotak yang didesain dengan tulisan "Umroh Marbot".
"Alhamdulillah. Bukan main rasanya, senang sekali. Bersyukur," kata Mahdar.
Baca juga: 12 Marbot Masjid di Jakarta Dapat Hadiah Umrah dari Pemprov DKI
Mahdar adalah marbut Masjid Agung Nurul Huda di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Ia sudah 13 tahun mengabdi sebagai penjaga rumah ibadah
"Saya bekerja dari gaji Rp 700.000 dan sekarang Rp 1.500.000. Pokoknya saya sudah ikhlas kerja di masjid," kata Mahdar.
Mahdar menceritakan, sebelumnya tak mengetahui akan menerima hadiah itu.
Bapak empat anak ini semula hanya menuruti permintaan Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) untuk datang ke Balai Kota DKI.
Ia pun pergi menuju kantor gubernur sejak Rabu siang. Ia menggunakan kapal dengan waktu tempuh dua jam sampai daratan.
Baca juga: Dinkes DKI: Pembangunan RS Khusus Pecandu Judi Online Tidak Diperlukan
"Dikasih tahu DKM untuk ke Balai Kota DKI. Awalnya cuma ingin ke sini, karena sama sekali belum pernah. Mendadak dikasih umrah," kata Mahdar.
Mahdar merupakan salah satu dari 12 marbut yang menerima hadiah ibadah ke tanah suci itu.
Ia pun diberikan waktu oleh Heru Budi untuk menyampaikan perasaannya setelah mengetahui menerima hadiah umrah.
"Jelas-jelasan saja saya bicara. 'Kalau bisa mah Pak Gubernur dipercepat waktu (keberangkatan) umrohnya,'. Dijawab katanya Insya Allah," kata Mahdar
Hingga kini, Mahdar belum mengetahui waktu keberangkatan ibadah umrah yang diterimanya. Tapi sang keluarga terus mendukungnya.
"Persiapannya ya paling apa, duit mah tidak ada. Keluarga sudah tahu dan memberi dukungan, mudah-mudahan beneran jadi berangkat, gitu," ucap Mahdar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.