JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Purwosusilo meminta Kepala Sekolah Dasar Negeri 09 Tanah Tinggi, Jakarta Pusat untuk mengganti jam belajar siswa yang berkurang.
Hal ini merupakan buntut kasus siswa dipulangkan lebih awal dari sekolah, Kamis (23/12/2023), karena para guru hendak melaksanakan rapat.
"Namanya (jam) pengganti itu bisa saja dilakukan misalnya secara penugasan atau penambahan jam belajar," ujar Purwosusilo saat dikonfirmasi, Jumat (24/11/2023).
Adapun mengenai teknis penggantian jam belajar yang berkurang itu, pihak sekolah diminta berkomunikasi dengan orangtua peserta didik melalui komite.
"Untuk teknis ya nanti sekolah, besok baru mau dikomunikasikan dengan orangtua peserta didik, mungkin bisa melalui komite gitu," kata Purwosusilo.
Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono geram melihat siswa SDN 09 di Jakarta Pusat dipulangkan lebih cepat karena ada kegiatan rapat guru.
Awalnya, Heru Budi sedang meninjau rumah warga yang bakal direhabilitasi karena sudah tidak layak huni.
Heru Budi kemudian menyapa warga di Jalan Tanah Tinggi XII, Johar Baru, sambil membagikan topi dan kaus.
Di sela-sela kegiatannya, Heru Budi melihat beberapa siswa berseragam merah putih dan menanyakan tujuan mereka.
"Mau pulang, Pak. Pulang cepat, gurunya rapat," kata pelajar tersebut kepada Heru Budi.
"Oh gurunya rapat makanya disuruh pulang? SD mana?" tanya Heru Budi. "SD 09 Tanah Tinggi," sahut pelajar tersebut.
Baca juga: Siswa SD Dipulangkan karena Guru Rapat, Disdik DKI Minta Maaf
Heru Budi kemudian lanjut berkeliling dan meminta ajudannya menghubungi Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo.
"Pak Kadis ini anak SD, SD 09 Tanah Tinggi Johar Baru, ya anaknya disuruh pulang. Jam berapa ini? Baru jam setengah sembilan," ucap Heru Budi.
Heru lantas menyampaikan informasi bahwa siswa tersebut dipulangkan dari sekolah karena para guru hendak rapat.
Menurut dia, keputusan tersebut tidak tepat karena membuat kegiatan belajar siswa terganggu.
"Disuruh pulang karena guru mau rapat. Enggak benar, ditegur, telepon sekarang sekolahnya," tegas Heru kepada Purwosusilo.
Baca juga: Disdik Beri Peringatan Kepsek dan Guru SD di Jakpus yang Pulangkan Siswa karena Rapat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.