BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bekasi Dedi Mufrodi berharap, pemerintah bisa meningkatkan kesejahteraan guru-guru honorer. Salah satu caranya dengan mengangkat guru honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Pemerintah ke depan harus tetap memperhatikan kesejahteraan guru khususnya guru-guru honorer, baik yang bertugas di sekolah negeri maupun swasta. Angkat honorer menjadi guru ASN atau P3K," jelas Dedi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/11/2023).
Selain pengangkatan guru honorer jadi PNS, Dedi juga menginginkan tenaga pendidik mendapat perlindungan hukum.
Baca juga: Minta Gaji Ditingkatkan, Guru Honorer: Beban Mengajar Tak Berbeda dengan PNS
"Harus ada perlindungan hukum bagi guru dalam menjalankan tugas mendidik dan mengajar para siswa," ucapnya.
Selain itu, Dedi meminta penambahan guru di sejumlah sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
"Saya harap pemerintah segera mengatasi kekurangan guru melalui proses pengangkat guru-guru baru untuk mengisi kekosongan tersebut," ujarnya.
Baca juga: 10 Guru SD di Bekasi Alami Luka Bakar Akibat Balon Gas Meledak
Saat ini, lanjut Dedi, dibutuhkan lebih dari 1.000 guru untuk ditempatkan di SD dan 500 di SMP.
"Untuk jenjang sekolah dasar, kami kekurangan hampir 1.500 orang guru dan untuk jenjang SMP hampir 500 orang guru," imbuhnya.
Dedi berharap Pemkot Bekasi dapat memberikan solusi untuk mengatasi kekurangan guru yang tidak sebanding dengan jumlah sekolah SD dan SMP di Kota Bekasi.
Baca juga: Cerita Guru Honorer yang Rela Tempuh Puluhan Kilometer demi Mengajar Siswanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.