Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Pagi, 721 Kendaraan Terobos Marka di Perempatan Panglima Polim

Kompas.com - 27/11/2023, 12:07 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 721 kendaraan kedapatan menerobos garis putih dan zebra cross saat berhenti di lampu merah Jalan Panglima Polim, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2023).

Peristiwa itu terekam saat Kompas.com melakukan pantauan di lokasi sejak pukul 07.30-08.30 WIB.

Mayoritas pelanggar yang menerobos marka jalan adalah pengendara roda dua.

Mereka disinyalir melanggar marka jalan supaya bisa berhenti paling depan saat lampu merah menyala.

Baca juga: Dalam Satu Jam, 302 Pengendara Langgar Lalu Lintas di Simpang Stasiun Cikini Pagi Ini

Pelanggaran itu mayoritas dilakukan pengendara motor yang melintas dari Jalan Barito II menuju Jalan Wijaya XIII.

Namun, sebagian pengendara tak hanya sekadar melewati marka saat berhenti, beberapa pengendara juga kedapatan menerobos lampu merah.

Setidaknya ada 112 pengendara yang kedapatan menerobos lampu merah di perempatan Jalan Panglima Polim.

Beberapa mobil juga kedapatan menerobos lampu merah, terutama mobil-mobil yang dikawal aparat berseragam.

Baca juga: Ada 908 Pelanggaran Lalin di Panglima Polim, Pengendara Motor Berhenti di Zebra Cross Saat Lampu Merah

Di lain sisi, ada juga 48 pengendara yang tak mengenakan helm di perempatan Panglima Polim. Mayoritas pelanggarnya adalah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).

Hal itu terlihat dari seragam yang dikenakan para pelajar, yakni atasan putih dengan bawahan abu-abu.

Sementara, pelanggaran lalu lintas lain yang terekam adalah berkendara di atas trotoar.

Seluruh pengendara yang melakukan pelanggaran ini adalah pengendara motor.

Mereka diduga tidak sabar menunggu lampu merah dan memilih untuk memenuhi trotoar supaya bisa jalan lebih dulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com