BEKASI, KOMPAS.com - Siswa SD yang dirundung pelajar SMA di Bekasi sempat muntah karena badannya diputar-putar pelaku usai bermain sepak bola bersama.
"Sempat muntah, tapi ya saya berharap enggak ada efeknya di kemudian hari," ujar Evi, ibunda korban A (9), saat ditemui di SDN XVI Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Senin (27/11/2023).
Dalam video yang tersebar, pelaku terlihat memegang tangan dan kaki korban, lalu diputar-putar sembari tertawa.
Baca juga: Pelajar SMA Bully Siswa SD, KPAD Kota Bekasi: Ejek-ejekan yang Akhirnya Merendahkan
"Kondisinya anak saya itu diputar, kemudian kalau menurut pelaku itu ditaruh, tapi anak saya bilang langsung dilepas, pas dilepas itu dia muntah," ujar Evi.
Sebelum aksi tersebut terjadi, kata Evi, anaknya mengaku bermain sepak bola bersama "abang-abang" di lapangan.
"Mereka lagi sparing bola, tapi abangnya ini (pelajar SMA) kalah 2-9. Jadi anak-anak (siswa SD) bangga menang dari abang (pelaku)," ujarnya.
Pelaku yang kalah main bola itu lalu meledek para korban, termasuk anak Evi.
"Jadi iseng-iseng ledek-ledekan, tapi akhirnya jadinya melakukan suatu hal yang sebenarnya enggak perlu dilakukan," imbuh dia.
Baca juga: Duduk Perkara Kasus Pelajar SMA Bully Siswa SD di Bekasi, Kalah Main Sepak Bola lalu Ejek-ejekan
Video aksi yang dilakukan pelajar SMA itu kemudian viral di media sosial. Akhirnya, kedua belah pihak melakukan mediasi.
Evi mengatakan, para pelaku yang merundung anaknya telah meminta maaf secara langsung dan mengaku menyesal atas perbuatan mereka.
"Kalau dari saya pribadi, saya ikhlas memaafkan mereka dengan harapan mereka tidak melakukan hal seperti itu di kemudian hari di mana pun," ujar Evi.
Baca juga: Siswa SMA Rundung Bocah SD di Bekasi, Berawal dari Main Sepak Bola Bersama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.