Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Tak Kunjung Ditetapkan, Dishub DKI: Masih Terus Dikaji

Kompas.com - 28/11/2023, 22:14 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum kunjung menetapkan tarif transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo berujar, masih banyak hal yang harus dikaji sebelum menetapkan tarif tersebut.

"Iya, belum, masih dibahas di Pemprov. Kan masih terus melakukan kajian," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Transjakarta Tambah 22 Bus Listrik Baru, Beroperasi di Dua Rute Ini

Namun, Syafrin tak menjelaskan secara detail kajian yang masih dilakukan untuk menetapkan tarif transjakarta rute bandara.

Menurut dia, Pemprov DKI masih perlu mempertimbangkan tarif Rp 5.000 yang diusulkan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).

"Kan banyak hal yang di-review, yang menjadi pertimbangan terkait dengan konfirmasi ulang. Kan DTKJ melakukan survei, kami konfirmasi ulang," kata Syafrin.

Baca juga: Transjakarta Targetkan Bisa Operasikan 100 Bus Listrik Tahun Ini

Oleh karena itu, setelah hampir lima bulan, pengoperasian rute tersebut masih tahap uji coba dengan tarif Rp 0 alias gratis.

Adapun transjakarta rute ini beroperasi pada pukul 06.00-09.00 WIB untuk keberangkatan dari Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta, dan pukul 18.00-21.00 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta ke Terminal Kalideres.

Bus transjakarta itu berhenti di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta. Nantinya, penumpang bisa menggunakan shuttle bus untuk menuju lokasi lain di kawasan bandara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yayasan SMK Lingga Kencana Berikan Pendampingan Psikologis kepada Siswa Korban Kecelakaan

Yayasan SMK Lingga Kencana Berikan Pendampingan Psikologis kepada Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com