JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir rob merendam Jalan RE Martadinata, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (29/11/2023) pagi sampai siang hari.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji berujar, banjir rob di jalan depan Jakarta International Stadium (JIS) tersebut terjadi pukul 09.40 WIB sampai 12.30 WIB.
“Sempat ada kenaikan dan genangan antara 5-10 sentimeter. Salah satunya di Jalan RE Martadinata RT 001 RW 12, depan JIS, tapi sudah surut,” ujar Isnawa saat dikonfirmasi.
Baca juga: Jabodetabek Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 1 Desember 2023
Menurut Isnawa, BPBD DKI Jakarta secara intensif memantau titik rawan banjir rob di wilayah Jakarta Utara.
Pemantauan dilakukan oleh petugas tim reaksi cepat yang disiagakan di setiap kelurahan.
Isnawa memastikan bahwa situasi di wilayah pesisir Jakarta masih aman, meskipun ada peringatan dini banjir rob dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Upaya yang dilakukan monitoring ke titik rawan genangan atau rob. Situasi terkendali, aman,” kata Isnawa.
Baca juga: Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Pesisir Jakarta hingga 2 Desember 2023
Diberitakan sebelumnya, BMKG mengumumkan adanya potensi bencana banjir rob di wilayah pesisir DKI Jakarta hingga awal Desember 2023.
“Ada fenomena fase Bulan Perigee, sehingga jarak bulan berada di titik terdekat dengan bumi. Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, Rabu.
Guswanto menerangkan, wilayah pesisir utara Jakarta berpotensi dilanda banjir rob pada periode 26 November 2023 sampai 2 Desember 2023.
Baca juga: Pengemudi Ojol Gelar Aksi Bela Palestina, Jalan MH Thamrin Padat Merayap
Prediksi itu berdasarkan hasil pemantauan data water level dan prediksi pasang surut yang dilakukan oleh BMKG.
“Pemerintah daerah diharapkan waspada dan lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antarpihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi,” kata Guswanto.
Guswanto juga mengimbau semua pihak untuk memantau perkembangan cuaca dari BMKG secara rutin, termasuk peringatan dini mengenai potensi cuaca ekstrem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.