JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengurungkan niatnya untuk membayarkan belanjaan pengunjung Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).
Dia khawatir langkah itu dibaca sebagai bentuk pelanggaran Pemilu 2024. Adapun, Zulhas mengunjungi Pasar Senen pagi ini untuk mengecek harga bahan pangan.
Awalnya, Zulhas sempat membagi-bagikan ayam potong yang dia beli di pasar. Dia membeli 10 kilogram ayam dan menyerahkan uang sebesar Rp 400.000 kepada pedagang.
"Nci bagi-bagiin saja ke pelanggan, terserah siapa yang butuh," kata Zulhas sebelum berlalu melanjutkan kegiatannya.
Baca juga: Cek Harga Pangan, Mendag Zulkifli Hasan Datangi Pasar Senen Pagi Ini
Setelah itu, dia datang ke lapak pedagang beras. Dia sempat bertanya-tanya mengenai harga beras kepada pedagang.
Dia mengaku sempat ingin berbelanja beras dan membagikannya seperti di lapak daging ayam tadi. Namun, dia tidak jadi melakukan itu karena takut melanggar aturan Pemilu.
"Mau belanja beras, takut dikira melanggar (aturan) Pemilu, nanti," celetuk dia saat sidak kestabilan dan pasokan harga barang pokok di Pasar Senen.
"Padahal niatnya mau amal," gumam dia.
Setelah itu dia tidak membeli apa-apa lagi. Saat tiba di lapak pedagang lain, dia terpikir untuk membeli sejumlah cabai dan bawang. Namun, Zulhas lagi-lagi mengurungkan niat.
Baca juga: Ke Pasar Senen, Mendag Zulhas Tanya Langsung ke Pedagang Soal Kenaikan Bahan Pangan
"Takut dikira melanggar Pemilu," kata Zulhas sambil terkekeh.
Untuk diketahui, Zulkifli Hasan adalah ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN). PAN juga tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju Berdaulat.
Zulhas sendiri tidak mendaftarkan diri sebagai caleg kali ini.
Namun beberapa waktu lalu, Zulhas sempat disorot atas aksinya membagi-bagikan amplop saat menemui nelayan.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @amaanat_nasional, terekam aksi Zulkifli Hasan alias Zulhas membagikan uang ke nelayan. Video itu diedit dengan latar belakang musik lagu “Pan Pan Pan semakin di depan”.
Namun, pada konten video itu tertulis “Pan Pan Pan bagi-bagi gocapan”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.