JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengerahkan 578 unit pompa stasioner untuk menanggulangi banjir yang melanda sejumlah titik pada Kamis (30/11/2023).
Pompa tersebut disebar ke 202 lokasi, tidak hanya di titik-titik yang pada Kamis ini terendam banjir.
“Kemudian alat berat sebanyak 251 unit, pompa mobile sebanyak 557 unit,” ujar Ika dalam keterangan resmi, Kamis (30/11/2023).
Baca juga: BPBD DKI Bakal Bangun Tenda Darurat jika Banjir Tak Surut 1x24 Jam
Selain itu, petugas dari suku dinas SDA juga telah diterjunkan dalam rangka penanganan banjir yang disebabkan oleh hujan dan luapan aliran kali.
Dalam pelaksanaannya, Dinas SDA berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Pasukan biru sebanyak 4.189 personel. Dan kami terus meningkatkan koordinasi dengan seluruh pihak,” kata Ika.
Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta pada Kamis sore, terdapat 57 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang masih terendam banjir.
Tinggi muka air yang merendam wilayah tersebut bervariasi, yakni 40 hingga 210 sentimeter (cm). Banjir terparah terjadi di tujuh RT di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Berikut ini daftar 57 RT yang masih terendam banjir sampai sore hari ini:
Baca juga: Kampung Nelayan Muara Angke Terendam Banjir akibat Air Pasang dan Hujan
Jakarta Selatan
1. Kelurahan Pondok Pinang
2. Kelurahan Rawajati
3. Kelurahan Pejaten Timur
Jakarta Timur
1. Kelurahan Bidara Cina
2. Kelurahan Kampung Melayu
3. Kelurahan Bale Kambang
4. Kelurahan Cawang
5. Kelurahan Cililitan
Baca juga: Belum Surut, Banjir di Kelurahan Cawang Masih Setinggi 80 Sentimeter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.