BEKASI, KOMPAS.com - Penumpang kereta rel listrik (KRL) dapat kembali menggunakan eskalator di pintu keluar Selatan dan Utara Stasiun Bekasi dalam waktu dekat ini.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta, Lukman Al Amin mengungkap, saat ini pihaknya tengah menunggu komponen mesin untuk perbaikan eskalator.
"Kami sedang menunggu part slowmoving, target penyelesaian di awal Desember," ujar Lukman saat dikonfirmasi Kompas.com, dikutip Jumat (1/12/2023).
Lukman menjanjikan semua eskalator yang ada di Stasiun Bekasi nantinya dapat beroperasi kembali.
Baca juga: Eskalator Turun Stasiun Bekasi Rusak, Pengguna KRL: Harusnya Lebih Cepat Diperbaiki
Dari pantauan Kompas.com, Kamis (30/11/2023), terdapat dua eskalator yang mati di Stasiun Bekasi yaitu di pintu keluar Selatan dan Utara.
"Keduanya nanti dapat beroperasi (kembali)," imbuh dia.
Adapun, Lukman menjelaskan perbaikan eskalator memakan waktu lama karena salah satu komponennya didatangkan dari luar negeri.
"Sementara yang paling dominan (kendala) itu. Untuk part slowmoving informasi memang diimport dari luar negeri," ujarnya.
Sebelumnya, penumpang mengeluhkan lamanya perbaikan eskalator di Stasiun Bekasi yang sudah berbulan-bulan.
Baca juga: Eskalator di Stasiun Bekasi Masih Mati, Lansia dan Ibu Bawa Anak Turun lewat Tangga Manual
Pengguna KRL, Zita (26) mengaku kelelahan turun tangga manual di Stasiun Bekasi. Terlebih lagi jika dia tak dapat tempat duduk di dalam kereta.
"Capek aku tadi turun. Apalagi kalau misal dari keretanya itu sudah berdiri, terus harus turun tangga lagi, itu capek sih," kata dia.
Zita mengatakan, eskalator tersebut seharusya menjadi fasilitas penunjang bagi para penumpang, terkhusus pengguna prioritas.
"Harapannya biar bisa cepat diperbaiki karena lumayan berat juga. Apalagi kalau misalkan orang tua gitu, lumayan mempersulit juga," imbuh dia.
Sama halnya dengan Zita, seorang ibu muda bernama Novi (34) merasa lelah turun tangga manual sembari menggendong anaknya.
"Saya bawa anak gini, lumayan juga tangganya tinggi, capek," ucap Novi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.