JAKARTA, KOMPAS.com - Air PAM Jaya di kawasan RT 002/RW 14 Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, sudah bermasalah selama sekitar satu bulan.
Warga bernama Mentari (30) mengungkapkan, air di rumahnya hanya mengalir dua jam setiap hari.
"Sampai sekarang mengalirnya kecil sudah sebulanan ini. Tapi hanya sekitar dua jam sehari (mengalir), sehabis itu mati total enggak ngalir. Mulai ngalir lagi bisa besok pagi lagi," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (30/11/2023).
Mentari tidak mengingat pasti kapan airnya mulai bermasalah. Namun, air yang tadinya mengalir deras langsung mengecil sampai saat ini.
Baca juga: Air PAM Bermasalah Sebulan, Warga Cililitan: Sudah Bayar tapi Layanan Begini!
Ia mengungkapkan, aliran air di kerannya tidak mengecil secara bertahap. Ia pun kaget dengan kondisi itu.
"Kalau siang dan malam mati total, enggak ngalir sama sekali airnya. Kalau memang nyala, itu (lebih) kecil dan hanya cuma beberapa menit. Lebih sering ngalir memang setiap pagi. Kualitas airnya tetap bersih," terang Mentari.
Mengecilnya debit air membuat Mentari sekeluarga kesulitan berkegiatan sehari-hari.
Untuk mengisi ember berukuran 41 x 18 sentimeter saja, mereka harus menghabiskan waktu 30 menit sampai benar-benar penuh.
Sebelum air PAM Jaya bermasalah, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ember tersebut hanya lima menit.
Rumah Mentari bukan satu-satunya yang terdampak. Sekitar 15 keluarga di RT tersebut juga memiliki air yang bermasalah.
"Untuk awalnya kenapa sampai seperti ini kami enggak tahu penyebabnya," kata Mentari.
Sebagian warga sudah melapor ke kantor PAM Jaya yang berada di kawasan Pasar Induk Kramatjati pada pertengahan November.
Namun, sampai saat ini belum ada penanganan dari pihak PAM Jaya.
"Dari pihak PAM bilangnya ada kebocoran pipa, tapi sampai sekarang enggak tahu sudah ketemu atau belum titik bocornya karena sampai saat ini air belum mengalir normal," ungkap dia.
Baca juga: Celengannya Pernah Digondol Maling, Susi Jadi Waspada Setiap Kali RW 07 Cililitan Kebanjiran
Mentari dan warga lainnya menyayangkan hal tersebut. Pasalnya, mereka tidak pernah telat membayar tagihan air.
Sebab, layanan air akan langsung disegel oleh PAM Jaya jika mereka telat bayar.
"Warga sangat kecewa karena sudah bayar enggak pernah telat, tapi airnya malah begini," Mentari berujar.
Sampai saat ini, pihak PAM Jaya juga belum memberi informasi terkini seputar aliran air yang bermasalah kepada warga RT 002/RW 14 Cililitan.
Mereka yang terdampak terpaksa mengirit penggunaan air dan membeli air galon khusus untuk memasak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.