Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Kompas.com - 03/12/2023, 15:50 WIB
Xena Olivia,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka mengantisipasi musim hujan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya membuka posko siaga di 16 lokasi kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan satu Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Jakarta (UP2D).

“Posko ini dibuat untuk mempercepat saat terjadi banjir yang memerlukan layanan prioritas. Untuk memudahkan masyarakat,” kata General Manager PLN UID Lasiran melalui keterangan resmi, dikutip Minggu (3/12/2023).

Untuk lokasi, posko UP2D berada di Gambir. Sementara 16 yang lain berlokasi di kantor UP3 Bandengan, Bintaro, Bulungan, Cempaka Putih, Cengkareng, Ciputat, Ciracas, Jatinegara, Kebon Jeruk, Kramatjati, Lenteng Agung, Marunda, Menteng, Pondok Gede, Pondok Kopi, dan Tanjung Priok.

Baca juga: Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Bersamaan dengan adanya posko, PLN UID Jakarta Raya juga mengerahkan sebanyak 2.356 personel di seluruh wilayahnya.

“Mereka akan dilengkapi dengan alat-alat yang dapat mencegah sekaligus (siap) menghadapi apabila ada gangguan listrik di wilayah yang terendam banjir,” ujar Lasiran.

Alat-alat yang dimaksud, yaitu 22 unit perahu karet, 19 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk pelanggan khusus, dan tujuh unit kabel bergerak jika terjadi gawat darurat.

Kemudian, delapan unit genset, 21 Unit Gardu Bergerak (UGB), empat unit mobil crane, dan tujuh mobil deteksi gangguan.

Baca juga: Butuh Perlakuan Khusus, Kabel PLN di Jalan Senopati Belum Dirapikan

Sebagaimana diberitakan, banjir mulai terjadi di beberapa daerah di Jakarta.

Berdasarkan data dari BPBD DKI, ada sebanyak 69 Rukun Tetangga (RT) di Ibu Kota dilaporkan terendam banjir pada Kamis, 30 November 2023.

Banjir terjadi usai hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada Rabu, 29 November 2023 malam.

BPBD DKI mengatakan, banjir disebabkan oleh hujan deras serta meluapnya aliran Kali Ciliwung dan Kali Pesanggrahan.

Kemudian, bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA), BPBD DKI berupaya mempercepat waktu surut banjir dengan mengoperasikan mesin pompa.

Baca juga: Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com