Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Kompas.com - 03/12/2023, 18:31 WIB
Rizky Syahrial,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di Jalan Sawah Lio Gang 11, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), Minggu (3/12/2023).

Sekitar 18 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan api.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, petugas pemadam kebakaran (Damkar) masih berjibaku memadamkan api sekitar pukul 17.56 WIB.

Beberapa relawan juga terlihat membantu mengulurkan selang petugas. Situasi saat ini masih dalam tahap pendinginan.

Baca juga: Kebakaran di Klender, Asap dan Teriakan Warga Selamatkan Irfan dari Sesak Napas

Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Abdul Syukur mengatakan, petugas mulai melakukan pemadaman sekitar pukul 15.57 WIB.

"Api berhasil kami lokalisir sekitar pukul 16.20 WIB. Objek yang terbakar rumah tinggal," kata Syukur saat ditemui di lokasi, Minggu.

Namun, Syukur belum menerima laporan perihal jumlah rumah yang dilahap si jago merah tersebut.

"Masih dalam lokalisir, belum kami hitung pastinya berapa (rumah)," ujar Syukur.

Baca juga: Jalan Sempit Bikin Damkar Jaktim Kesulitan Padamkan Kebakaran di Klender

Sementara itu, banyak warga di sekitar lokasi yang menonton aksi dari petugas pemadam kebakaran, salah satunya Ilham (34).

Ilham mengaku bahwa kontrakannya ludes terbakar akibat kejadian nahas tersebut.

Ia juga sempat mengabadikan foto saat petugas menyiramkan air untuk memadamkan sisa api di kontrakannya.

"Itu kontrakan saya tadinya di bawah tembok ujung sana, sekarang sudah enggak ada," kata Ilham saat ditemui di lokasi.

Baca juga: DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan APAR dan Hidran di Permukiman Rawan Kebakaran

Ilham mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di luar rumah bersama dengan istri anaknya. Tetapi, adiknya langsung meneleponnya untuk segera pulang.

"Adik ipar saya telepon suruh cepat pulang," ujar Ilham.

Akibat kejadian ini, tidak ada satu pun barang berharga yang sempat diselamatkan baik oleh Ilham maupun adik iparnya. Hal itu dikarenakan sumber api tak jauh dari kontrakannya.

"Sumber apinya dekat, jadi hanya selamatkan diri saja," kata Ilham.

Baca juga: Kebakaran Landa Ruko di Braga Bandung, Pemadaman Terkendala Barang Mudah Terbakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com