Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD di Bekasi yang Di-"sliding" dan Kakinya Diamputasi Meninggal Dunia

Kompas.com - 07/12/2023, 09:47 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - F (12), siswa SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, yang dirundung teman-temannya, meninggal dunia pada hari ini, Kamis (7/12/2023).

"Betul (meninggal dunia), pada hari ini, 7 Desember 2023 pukul 02.25 WIB," ujar kuasa hukum F, Mila Ayu Dewata, saat dikonfirmasi Kompas.com.

Jenazah F saat ini sudah berada di rumah duka, Jalan Taman III, Jatimulya, Tambun Selatan.

Rencananya, jenazah F akan dimakamkan hari ini juga.

Baca juga: Buntut Kasus Siswa SD Di-sliding Teman di Bekasi, Polisi Imbau Sekolah Gelorakan Anti Bullying

Untuk diketahui, perundungan terhadap F terjadi pada Februari 2023. Saat itu, kaki F di-sliding oleh temannya.

Tiga hari setelahnya, F mengeluh sakit di bagian kakinya.

Karena tak kunjung sembuh meski sudah berobat ke klinik dan diberi pereda nyeri, F akhirnya menjalani rontgen.

"Dirontgen pakai MRI, didignosis ada infeksi dalam, itu pada akhir Maret. Kami berusaha obati dulu," kata ibunda F, Diana.

Baca juga: Penjelasan Dokter soal Kaki Siswa SD Diamputasi Usai Di-sliding: Benturan Tak Sebabkan Kanker Tulang

Berbagai upaya pengobatan medis yang dilakukan pun tidak kunjung membuahkan hasil. Bahkan, kondisi F semakin memburuk.

Puncaknya, pada Agustus 2023, kaki F didiagnosis kanker tulang. Ia menjalani operasi amputasi pada Oktober 2023.

Namun, dokter spesialis ortopedi Rumah Sakit Kanker Dharmais, dr Melitta Setyarani, Sp.OT memastikan, kanker yang dialami F bukan akibat perundungan.

"Di literatur, tidak ada yang menyebutkan sampai sekarang bahwa trauma, kejadian kayak jatuh, menyebabkan kanker," ujar Melitta di RS Kanker Dharmais, Kamis (2/11/2023).

Melitta menjelaskan, F datang dalam kondisi kanker yang telah menyebar ke paru-paru.

Setelah diperiksa, F didiagnosis mengidap kanker tulang stadium 4. Dokter kemudian mengamputasi kaki kiri F.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com