JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, F (12), harus merelakan kaki kirinya diamputasi karena didiagnosis menderita kanker tulang sejak Februari lalu.
Perundungan yang menimpa korban disebut-sebut jadi penyebab kaki F harus diamputasi. Peristiwa bermula saat siswa kelas 6 itu di-sliding temannya saat jam istirahat pada Februari 2023.
Belakangan Dokter Spesialis Orthopedi Rumah Sakit Kanker Dharmais, Melitta Setyarani, memastikan kanker yang dialami F bukan karena aksi sliding oleh teman-temannya.
Baca juga: Sebelum Diamputasi, Kaki Siswa SD di Bekasi Alami Bengkak Usai Di-sliding
"Kalau ditanya apakah dari jatuh menyebabkan amputasi itu, saya bisa bilang dari medis itu tidak," ucap Melitta saat ditemui di RS Kanker Dharmais, Kamis (2/11/2023).
Dari berbagai literatur, kata Melitta, belum ada penjelasan yang menyebutkan bahwa trauma atau benturan itu bisa menyebabkan kanker.
Adapun F didiagnosis mengidap kanker tulang atau osteosarcoma stadium 4 pada kaki kirinya. Menurut Melitta, F datang dalam kondisi kanker yang telah menyebar ke paru-paru.
Hal itu diketahui setelah F diperiksa di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat. F dinyatakan terkena kanker pada Februari 2023.
Baca juga: Kaki Diamputasi, Siswa SD yang Dirundung di Bekasi Alami Kanker Tulang Stadium 4
Melitta mengaku tak mengetahui secara pasti level stadium awal F ketika diperiksa di rumah sakit sebelumnya. Menurut Melitta, progresivitas kanker tulang sangat cepat.
"Cuma saya juga tidak dapat memastikan, yang pasti yang bisa saya tetapkan adalah kanker tulang ganas progesinya cepat sekali dari stadium 1 sampai ke 3," imbuh dia.
Setelah menjalani rangkaian pengobatan di beberapa rumah sakit, F dirujuk ke RS Kanker Dharmais pada 20 Oktober 2023. Kemudian pada 26 Oktober dilakukan amputasi pada kaki kiri korban.
Ibunda F, Diana Novita, bercerita anaknya itu mulai mengeluhkan rasa sakit pada kakinya di-sliding oleh teman-temannya. Rasa sakit itu mulai terasa tiga hari setelah kejadian.
Baca juga: Trauma Berat, Siswa SD yang Di-sliding Teman Selalu Histeris Lihat Kakinya Sudah Diamputasi
Menurut Diana, F semula tidak mau berbicara mengenai peristiwa yang dialaminya di sekolah kepada ibunya. Namun, lama-kelamaan kaki F bengkak. Diana pun membawa F ke rumah sakit terdekat.
Meski sudah berobat ke klinik, F masih merasakan sakit. Padahal, F sudah diberi pereda nyeri. F akhirnya menjalani pemeriksaan rontgen dan magnetic resonance imaging (MRI).
Berbagai upaya pengobatan medis dilakukan, tapi tidak kunjung membuahkan hasil, bahkan kondisi sang anak semakin memburuk.
Puncaknya pada Agustus 2023, dokter melakukan tindakan operasi amputasi, kaki F didiagnosis kanker tulang.
Baca juga: Dokter Pastikan Penyebab Kanker Siswa SD di Bekasi yang Diamputasi Bukan karena Di-sliding