Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Cacar Monyet di Jakarta Terus Bertambah, Heru Budi: Dinkes Sudah "Tracing" Ketat

Kompas.com - 02/11/2023, 15:27 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menangani 24 kasus monkeypox atau cacar monyet yang tersebar di Ibu Kota.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta saat ini telah melakukan tracing ketat kepada kelompok-kelompok tertentu.

"Sekali lagi, Dinas Kesehatan DKI telah melakukan tracing ketat terhadap kelompok-kelompok tertentu. Maka di Jakarta kita tracing terus," kata Heru di kawasan Jakarta Timur, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Kasus Cacar Monyet di Jakarta Terus Bertambah, 24 Pasien Diisolasi

Heru mengatakan, Dinkes DKI saat ini sudah menggencarkan vaksinasi cacar monyet untuk mencegah penyebaran yang kian masif.

"Meningkat pun ada yang memang divaksin, ada yang memang terindikasi, semua kita lokalisir," ucap Heru.

Sebelumnya, Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, saat ini, terdapat 25 kasus positif monkeypox di Jakarta sejak 2022.

"Untuk kasus positif total 25 orang. Satu kasus ditemukan Agustus 2022 dan sudah sembuh," ujar Ani dalam keterangan resminya, Kamis.

Baca juga: Kontak Erat dengan Pasien Cacar Monyet, 452 Warga DKI Divaksin

Sedangkan 24 pasien lainnya terkonfirmasi positif pada Oktober dan November 2023.

Sampai saat ini, para pasien masih menjalani isolasi.

Menurut Ani, 24 pasien positif cacar monyet tersebut memiliki gejala ringan dan menjalani isolasi di rumah sakit.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, para pasien tertular cacar monyet setelah sebelumnya melakukan aktivitas seksual.

"Semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki berusia 25-50 tahun," kata Ani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com