Saat itu, kata Diana, dokter mengatakan benturan dan cedera yang dialami F memicu aktifnya kanker tulang.
Menurut kuasa hukum keluarga F, Mila Ayu, berbagai upaya pengobatan dilakukan Diana. Namun, kondisi anaknya terus memburuk sampai akhirnya dirujuk ke rumah sakit besar.
Sebelum ke RS Kanker Dharmais Jakarta, Diana telah membawa anaknya ke RS Hermina, RS Pondok Indah, dan RSCM. Hasil diagnosis semua sama, F menderita penyakit kanker tulang.
"Pemicunya apa? Pemicunya adalah infeksi tadi, yang didiamkan terlalu lama, kan tadi ditahan enggak mau ngomong Fatir sama Mamanya karena takut diancam teman," ujar Mila.
Baca juga: Dirawat di RS Dharmais, Siswa SD yang Di-sliding Teman hingga Diamputasi Kondisinya Sudah Stabil
Adapun kondisi F saat ini mengalami trauma berat. Mila mengatakan, F mogok makan karena kakinya yang sudah diamputasi sejak sebelum operasi sampai hari ini.
"F itu H-2 sebelum operasi sampai hari ini tidak mau makan, setiap kali mau makan, lihat kakinya, nangis lagi, histeris lagi," kata dia, Kamis (2/11/2023).
Mila melanjutkan, setelah anaknya celaka, orangtua F ingin menyuarakan bahaya bullying atau perundungan yang terjadi di sekolah. Menurut dia, efek perundungan anak sangat luar biasa fatal.
Di sisi lain, Diana pernah mempertanyakan mengapa anaknya kerap diolok-olok teman-teman sekolahnya. Namun, pihak sekolah menganggap hal itu sebagai hal biasa, sampai akhirnya aksi sliding kaki terjadi.
Baca juga: Siswa SD Dirundung hingga Harus Diamputasi, Wakepsek: Selama Ini Enggak Ada Laporan Bullying
"Saya dan keluarga juga kecewa, sekolah tanggapannya apa coba? 'Ah ini kasus biasa, hanya bercandaan, enggak usah dibesar-besarkan', itu yang membuat hati kami sakit," tutur Mila.
Diana telah melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke Polres Metro Bekasi pada 17 April 2023.
Laporan dibuat karena Diana merasa tidak mendapatkan keadilan dan jalan keluar dari pihak sekolah maupun keluarga pelaku atas aksi bullying tersebut.
(Tim Redaksi : Firda Janati, Zintan Prihatini, Jessi Carina, Ihsanuddin, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.