TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang tahanan titipan berinisial N kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang, pada Rabu (6/12/2023).
Kepala Humas Lapas Kelas IIA Tangerang Suratmin mengatakan, tahanan yang kabur itu merupakan warga binaan kasus penganiayaan.
"Jadi, N ini merupakan napi titipan dari pihak penahan untuk kasusnya (Pasal) 351," ucap Suratmin kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).
Baca juga: Seorang Tahanan Titipan Kabur dari Lapas Kelas II A Tangerang
Suratmin mengungkapkan, N adalah tahanan perempuan yang dititipkan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Tangerang.
Ia baru dititipkan ke Lapas Kelas IIA Tangerang sejak 15 November 2023.
"Kurang lebih belum ada sebulan ini yang bersangkutan di sini (Lapas Kelas IIA Tangerang)," kata Suratmin.
Semenjak dititipkan, N ditempatkan di blok tahanan baru untuk menjalani masa pengenalan lingkungan (mapenaling) Lapas Kelas IIA Tangerang.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang Yekti Apriyanti mengungkapkan, N dikenal sebagai pribadi yang tak mau bersosialisasi sejak menjadi tahanan titipan.
Baca juga: Tahanan Kasus Penganiayaan yang Kabur dari Lapas Tangerang Dikenal Tak Mau Bersosialisasi
"Laporan teman blok hunian menyatakan kalau psikis daripada tahanan N tersebut sedikit terganggu dan tak mau bersosialisasi," kata Yekti saat dikonfirmasi, Jumat (8/12/2023).
Karena itu, Yekti berencana menyiapkan tim psikolog untuk mendampingi N, apabila yang bersangkutan telah kembali ditangkap.
"Kami sepenuhnya akan berkomitmen memberikan pelayanan kepada warga binaan, khususnya tahanan N. Apabila sudah ditemukan kembali, kami akan melakukan asesmen dengan pendampingan psikolog," ucap Yekti.
"Kami juga tetap akan waspada serta meningkatkan 3 plus 1 kunci pemasyarakatan agar kejadian ini tidak dapat terulang kembali," tambah dia.
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Jalu Yuswa Panjang belum mengetahui bagaimana caranya N kabur dari Lapas Kelas IIA Tangerang.
Jalu menyampaikan, pihaknya hingga kini belum memonitor jejak kaburnya N.
"Betul (belum diketahui N kabur lewat mana), kami masih mendalami alurnya," kata Jalu dalam pesan singkat, Jumat.