JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah isu seputar Jabodetabek menarik perhatian pembaca Kompas.com sepanjang Jumat (8/12/2023), salah satunya tentang ucapan terakhir siswa SD di Bekasi yang meninggal karena kanker tulang.
Kemudian, artikel mengenai kenapa ayah pembunuh 4 anak di Jagakarsa tak langsung ditangkap usai dilaporkan KDRT juga ramai dibaca.
Sementara itu, berita mengenai Dirkrimum Polda Metro Kombes Hengki Haryadi naik pangkat jadi Brigjen turut menarik perhatian dan banyak dibaca.
Baca juga: 4 Bocah di Jagakarsa Dibunuh 3 Hari Sebelum Ditemukan Tewas
Berikut ini paparan dari tiga berita Populer Jabodetabek yang disebutkan di atas:
F (12), siswa SDN Jatimulya 09 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, yang kakinya diamputasi karena kanker tulang, sempat berpamitan kepada ibundanya, Diana (40), sebelum mengembuskan napas terakhir.
"Ngomong juga ke mamanya, 'Mama, aku capek, Mama sayang aku ya selamanya. Aku capek, nanti aku tunggu Mama di surga saja ya'," ujar kuasa hukum keluarga F, Mila Ayu Dewata, saat ditemui usai pemakaman F di TPU Padurenan, Kota Bekasi, Kamis (7/12/2023).
F juga meminta seluruh keluarga berkumpul pada momen detik-detik terakhir hidupnya.
Ibu dan ayah F diketahui telah berpisah sejak delapan tahun lalu. F tinggal bersama ibu dan kakeknya. Baca selengkapnya di sini.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi membeberkan alasan pihaknya tak langsung menangkap Panca Darmansyah (41) usai menerima laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Panca terhadap istrinya, D, di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Menurut Ade Ary, Panca tak bisa langsung diciduk karena masih berstatus sebagai saksi dan status kasus tersebut masih penyelidikan.
Panca juga belum diperiksa sebagai terlapor sejak dilaporkan kakak iparnya pada Sabtu (2/12/2023).
Baca juga: Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Ditetapkan Jadi Tersangka
“Kalau kasus KDRT belum (masih penyelidikan). Kami belum bisa memeriksa korban dan terlapor,” kata Ade Ary kepada wartawan di Jakarta, Kamis (7/12/2023). Baca selengkapnya di sini.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dipromosikan menjadi penyidik tindak pidana utama Bareskrim Polri.
Promosi jabatan ini membuat Hengki naik pangkat menjadi brigadir jenderal (brigjen) polisi.
Promosi itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) Nomor ST/2749/XII/KEP./2023 dan ST/2750/XII/KEP./2023 tertanggal 7 Desember 2023.
Baca juga: 4 Anak di Jagakarsa Dibunuh Secara Bergantian oleh Sang Ayah
Posisi Dirkrimum Polda Metro Jaya kini dijabat oleh Kombes Wira Satya Triputra. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.