Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leher Pemuda Korban Begal di Flyover Kranji Disayat "Cutter" Saat Pertahankan Diri

Kompas.com - 11/12/2023, 18:42 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemuda berinisial MAF (19) mengalami luka sayat pada leher karena pelaku begal berupaya merampas motor dan ponselnya, Jumat (1/12/2023) pukul 22.00 WIB.

Saat menunggu jemputan di Flyover Kranji karena motornya mogok, MAF tiba-tiba didatangi tiga pelaku, CH (26), JK (25) dan IH (DPO).

"CH datang langsung membegap korban dari belakang, kemudian leher korban disayat pakai cutter," ujar Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha di Mapolsek Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (11/12/2023).

Aqsha mengatakan, korban berusaha mempertahankan dirinya dengan melawan CH dan menyeret pelaku ke tengah jalan.

Baca juga: Remaja di Tangsel Dibacok Begal saat Mempertahankan Ponselnya

"Terjadilah perkelahian sampai korban dan pelaku terjatuh. Korban menyerat pelaku ke tengah jalan," imbuh dia.

Sayangnya, korban yang sudah kehilangan banyak darah langsung jatuh lemas saat hendak melawan.

Saat orangtuanya sampai di TKP, korban bangkit. Dia berusaha mengejar CH yang kabur naik angkot.

"Korban yang terkapar karena mendengar suara orangtuanya, langsung bangun mengejar pelaku juga," ungkap Aqsha.

Baca juga: Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Aqsha mengatakan, CH ditangkap warga setempat. Korban lalu dibawa ke RSUD Kota Bekasi dan mendapat 16 jahitan.

"Lukanya enggak dalam karena korban melawan. Tapi untuk jahitannya itu ada 16 jahitan," ucap Aqsha.

Adapun dua pelaku lainnya sempat kabur dengan sepeda motornya. Namun, belum sampai 24 jam, polisi menangkap JK.

"JK berhasil kami tangkap di kolong tol Timur. IH masih dalam proses pencarian atau DPO," ujarnya.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com