Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motornya Mogok, Pemuda Dibegal Saat Tunggu Jemputan di Flyover Kranji

Kompas.com - 11/12/2023, 21:19 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial MAF (19) menjadi korban begal ketika menunggu jemputan saat motornya mogok di Flyover Kranji, Kota Bekasi, Jumat (1/12/2023) pukul 22.00 WIB.

Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha mengatakan, mulanya korban menunggu jemputan orangtuanya sambil bermain ponsel.

"Jadi motor korban mogok, dia sedang menunggu dijemput sambil bermain handphone di atas motornya," ujar Aqsha di Mapolsek Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (11/12/2023).

Aqsha menuturkan, para pelaku yang berjumlah tiga orang ternyata sudah mengintai korban. Mereka melihat MAF dari bawah flyover itu.

Baca juga: Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

"Jadi timbul niat untuk mengambil handphone korban, pelaku ada tiga (CH, JK dan IH). CH yang jadi eksekutor ngambil ponsel korban," tuturnya.

Aqsha melanjutkan, CH mendekati korban lalu membekap MAF dari belakang dan menyayat leher korban dengan cutter.

"Ternyata, korban ini melawan. Kemudian terjadilah perkelahian di situ sampai si korban dan pelaku ini sama-sama jatuh," imbuhnya.

CH berlari ke tengah jalan dan berteriak meminta pertolongan ke pengendara motor. Tak lama berselang, pelaku bertemu orangtua korban.

Baca juga: Leher Pemuda Korban Begal di Flyover Kranji Disayat Cutter Saat Pertahankan Diri

"CH menyadari bahwa yang diberhentikan ini orangtua si korban, dia langsung mencoba melarikan diri dengan naik angkot," kata Aqsha.

Aqsha berujar, ketika itu CH tak berhasil melarikan diri. Dia ditangkap warga. Sementara dua pelaku lainnya kabur dengan sepeda motornya.

Lima hari kemudian, polisi menangkap JK.

"Hari Sabtu (9/12/2023) sekitar jam 21.00 WIB, JK berhasil kami tangkap di kolong Tol Timur. IH masih dalam proses pencarian atau DPO," ujar Aqsha.

Baca juga: Dua dari Tiga Begal di Flyover Kranji Ditangkap, Sempat Kabur Naik Angkot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com