Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Janji Mempercantik Rusun Cilincing, Warga: Kami Lagi Menunggu

Kompas.com - 17/12/2023, 10:28 WIB
Baharudin Al Farisi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga menunggu janji calon wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming untuk mempercantik Rusun Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara.

Kendati demikian, Sekretaris RW 010 Kelurahan Cilincing, Jumadi (40) tidak mengetahui secara spesifik bagian Rusun Cilincing mana yang ingin dibenahi.

“Justru itu kami lagi menunggu. Bahasanya Pak Gibran itu kan sebelum pemilu selesai dia mau memperbaiki. Nah, (perbaikan) dalam segi apa, saya enggak tahu,” kata Jumadi saat ditemui Kompas.com, Jumat (17/12/2023).

Bukan hanya itu, Jumadi mengatakan sampai saat ini juga sedang menunggu kerja bakti massal seperti apa yang disampaikan Gibran dalam kampanyenya di Rusun Cilincing beberapa waktu lalu.

Baca juga: Telusuri Dugaan Apdesi Dukung Prabowo-Gibran, Bawaslu DKI: Sejak Awal Bertujuan Deklarasi, tapi...

“Ya itu, bahwasanya memperbaiki dan kerja bakti massal. Nah, sampai sekarang belum ada info,” tutur Jumadi.

Hampir setiap tahun pengurus RW 010 Kelurahan Cilincing mengajukan perbaikan Rusun Cilincing melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

Kendati demikian, proposal yang mereka ajukan hingga saat ini tidak pernah disetujui karena Rusun Cilincing berdiri di atas tanah milik Pelindo.

“Kayak ini kan bakal ada Musrenbang, nah kita mengajukan lagi. Tapi, kadang-kadang kalau mau rapat (bicarakan Musrenbang) saja malas. Karena enggak pernah disetujui. Paling yang disetujui cuma sapu, cangkul, dan lain-lain,” ungkap Jumadi.

Baca juga: Bawaslu Rekomendasikan KPAI Telusuri Kampanye Gibran di Jakut yang Diduga Libatkan Anak-anak

Ia juga mengeklaim, sejak pertama kali Rusun Cilincing berdiri belum pernah diperbaiki.

“Dari awal berdiri sampai dengan sekarang belum pernah diperbaiki. Kenapa saya bilang begitu? Ya karena saya sejak pertama di sini, waktu usia saya masih 16 tahun,” kata Jumadi.

Diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming menyambangi Rusun Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara pada Sabtu (9/12/2023).

Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak warga setempat untuk membersihkan daerahnya.

Menurut Gibran, pembersihan tidak harus dilakukan ketika pasangan calon presiden-cawapres tertentu menang Pemilihan Umum (Pemilu) 2023.

Hal itu disampaikan Gibran usai berkeliling di kawasan rusun itu serta mendengar keluh kesah warga.

Baca juga: Bawaslu Belum Panggil Gibran untuk Klarifikasi Kegiatan Bagi-bagi Susu di CFD Jakarta, Ini Alasannya

"Nanti kita ini ya, ya ini enggak usah nunggu (menang) pemilu, kita nanti gotong royong ini ya sedikit membersihkan dan mempercantik rusunnya ya," ujar Gibran di hadapan para warga Rusun Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (9/12/2023).

Pernyataan Gibran lantas disambut sorak-sorai dari warga setempat.

Menurut dia, siapa pun pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, lingkungan sekitar Rusun Cilincing perlu segera dibersihkan.

"Gotong rotong bukan dari saya ya. Gotong royong dari relawan, dari warga, semuanya gotong royong. Nanti enggak usah nunggu pemilu ya soalnya sudah urgent sekali," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com