DEPOK, KOMPAS.com - Seorang bocah perempuan berusia enam tahun diduga dilecehkan oleh pedagang roti keliling di Pasir Putih, Depok, Jawa Barat.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat pedagang roti itu membuka resleting celananya di hadapan sang bocah.
Menanggapi ini, Kapolsek Bojongsari Kompol Yefta Ruben mengatakan, ada kesalahpahaman mengenai peristiwa itu.
Baca juga: Pria yang Bacok Warga di Depok dalam Pengaruh Obat Terlarang
"Telah terjadi kesalahpahaman antara saudari S (orangtua bocah) dengan CS (pedagang roti) hingga terjadi pemukulan," kata Yefta saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/12/2023).
Yefta mengatakan, persoalan ini telah diselesaikan secara damai oleh orangtua bocah itu dan pedagang roti.
Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Kejadian bermula saat CS berkeliling jualan roti di Pasir Putih, Sawangan, Depok, Minggu (17/10/2023) pagi.
CS pun dihampiri seorang anak yang hendak membeli roti dagangannya.
"Pada saat si anak datang untuk membeli roti, kemudian CS membuka resleting celana di depan anak tersebut dengan alasan mau buang air kecil," ungkap Yefta.
Baca juga: Terlilit Utang, Teknisi KRL di Depok Nekat Curi Motor
Melihat CS membuka celana, anak perempuan itu pun ketakutan dan langsung lari ke rumah untuk melaporkan hal tersebut pada orangtuanya.
"Kemudian S datang ke lokasi yang tidak jauh dari rumah dan langsung memukul dan menuduh CS telah berbuat pelecehan," tutur Yefta.
Setelah dikonfirmasi dan diminta menjelaskan kejadian yang sebenarnya, anak perempuan itu mengatakan bahwa CS tidak menyentuh bagian tubuh atau menyentuh bagian sensitif dari sang anak.
Akhirnya, orangtua anak itu tidak melanjutkan masalah ini.
Kedua belah pihak memutuskan berdamai dan sepakat tidak akan saling menuntut di kemudian hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.