Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Sediakan 26.000 Dosis Vaksin Covid-19 buat Warga Jakarta

Kompas.com - 19/12/2023, 08:54 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinkes DKI Jakarta menyediakan 26.000 dosis vaksin Covid-19 untuk warga Ibu Kota sebagai antisipasi penularan virus tersebut yang kian masif.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, sejumlah dosis vaksin itu tersebar di semua sentra vaksinasi Jakarta.

Untuk diketahui, sentra vaksin Covid-19 tersebar di 44 puskesmas DKI Jakarta.

"Ada 24.000 dosis vaksin yang saat ini ada di seluruh layanan vaksin DKI Jakarta," ujar Ngabila saat dikonfirmasi pada Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Jakarta 18-23 Desember 2023

Ngabila mengatakan, akan ada 20.000 dosis vaksin Covid-19 tambahan yang disediakan Kementerian Kesehatan pada Selasa ini.

Dosis tambahan itu bermerek Inavac, dengan masa kedaluwarsa Oktober 2024.

"Vaksin ini aman dan halal, buatan dalam negeri, berisi kandungan inactivated virus, seperti Sinovac. Jadi (masyarakat) jangan ragu," ucap Ngabila.

Dinkes DKI mengimbau warga untuk kembali melakukan vaksinasi Covid-19 guna meningkatkan kekebalan tubuh atau antibodi di tengah kasus yang terus melonjak.

Ngabila sebelumnya berujar, kasus Covid-19 di Jakarta saat ini masih terkendali meski mengalami lonjakan.

Baca juga: Dinkes DKI: Kasus Covid-19 di Jakarta Terkendali, Okupansi Tempat Tidur RS 5 Persen

Menurut Ngabila, okupansi tempat tidur di rumah sakit yang tersebar di DKI, terpakai lima persen.

"Kondisi (kasus Covid-19) di Jakarta ini masih sangat terkendali. Pemakaian tempat tidur di rumah sakit sekitar lima persen dari total yang disediakan atau sekitar 50-60 pasien yang sedang di rawat inap di rumah sakit," ujar Ngabila.

Adapun kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta pada pekan kemarin mencapai sekitar 200 kasus per hari. Namun ia tak menyebutkan total jumlahnya.

Menurut Ngabila, hampir 90 persen dari total kasus positif Covid-19 itu adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) ringan.

"(Sekitar) 90 persen kasus positif adalah OTG dan bergejala ringan, mereka itu isolasi mandiri tiga sampai lima hari di rumah akan sembuh," kata Ngabila.

Baca juga: Imbau Masyarakat Lengkapi Vaksin Covid-19, Dinkes DKI: Terbukti Efektif Cegah Kematian

Berdasarkan data Dinkes DKI, lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta terjadi sejak November 2023.

Tercatat ada penambahan 80 kasus Covid-19 pada periode 27 November 2023 sampai 3 Desember 2023.

Sementara pada periode 4-10 Desember 2023, terdapat 271 kasus Covid-19 yang ditemukan di Jakarta. Dua di antaranya pasien Covid-19 itu meninggal dunia.

Adapun periode 11-13 Desember 2023, terdapat 315 kasus baru ditemukan di DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com