BEKASI, KOMPAS.com - Warga Kampung Gubug, Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, khawatir dengan adanya sumber minyak dan gas (migas) yang baru ditemukan.
Ketua RT 02 RW 02 Desa Sukawijaya Kholid Sofyan Hadi menuturkan, saat ini, getaran dari pengeboran masih terasa dan terdengar bising.
"Masih (khawatir), itu kan pas pengeboran berisik, dari mobilisasi mobil itu getarannya terasa karena jalan kami memang bukan kapasitas buat mobil truk-truk," ujar Kholid saat ditemui di Desa Sukawijaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (20/12/2023).
Baca juga: Sumber Migas Ditemukan di Bekasi, Warga: Siapa Tahu Anak Bisa Kerja di Pertamina
Selain itu, kata Kholid, asap kehitaman kerap muncul akibat bekas pembakaran.
"Terus sempat pas ada pembakaran asapnya lumayan hitam ya. Walaupun enggak mengarah ke kampung lah ibaratnya, angin kan enggak punya KTP," kata dia.
Sebagai ketua rukun tetangga, Kholid memikirkan dampak panjang penemuan sumber migas baru itu.
Kholid khawatir dengan potensi kebocoran migas yang mengakibatkan ledakan seperti yang terjadi di Plumpang, Jakarta Utara.
"Kalau jangka panjangnya mungkin dari gas itu takutnya ada kebocoran atau apa," imbuh dia.
Baca juga: Ada Sumber Migas, 5 Hektar Sawah di Bekasi Dibeli Pertamina
Salah satu warga setempat, Yuli (27) mengatakan hal serupa. Ia khawatir muncul ledakan dari sumber migas tersebut.
"Kalau ada asap-asap gitu ya paling bau-bau doang kayak bau gas, minyak, gitu. Ya takut sih katanya kan ada ceritanya bisa (meledak) jadi agak takut," kata Yuli.
Sebelumnya diberitakan, PT Pertamina (Persero) melalui subholding upstream PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa menemukan dua sumber migas baru di Jawa Barat.
Penemuan tersebut merupakan hasil dari pengeboran dua sumur eksplorasi.
Kedua sumur itu, yakni East Akasia Cinta (EAC)-001 di wilayah kerja PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu, dan Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Masdi Dapat Durian Runtuh, Sawahnya Dibeli Pertamina Rp 1,1 Miliar karena Ada Sumber Migas
Pengeboran sumur eksplorasi EPN-001 dilakukan pada 18 Agustus 2023 dengan menyasar target reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan.
Pengeboran mengalirkan minyak dan gas pada DST kedua dengan rate minyak sebesar 402 bopd dan rate gas mencapai 1,09 mmscfd di kedalaman 2.590 mMD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.