Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Polisi yang Berjaga, Pengendara Motor Melenggang Bebas Masuk JLNT Casablanca

Kompas.com - 21/12/2023, 18:24 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada polisi lalu lintas yang berjaga di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang atau JLNT Casablanca sore ini.

Hal tersebut berdasarkan pantauan Kompas.com dari pukul 16.00 WIB sampai 17.00 WIB, Kamis (21/12/2023) di depan Citywalk Sudirman, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Hingga berita ini dibuat pukul 18.00 WIB, masih belum ada polisi yang mengatur lalu lintas di sekitar gerbang masuk JLNT Casablanca.

Oleh karena itu, sebanyak 127 pengendara sepeda motor, 8 mobil barang, dan 3 bajaj melenggang bebas melewati JLNT Casablanca dalam satu jam tersebut.

Baca juga: Dalam Satu Jam, 127 Pengendara Motor Terobos JLNT Casablanca Arah Tebet Sore Ini

Padahal, terdapat enam rambu lalu lintas di gerbang masuk JLNT Kampung Melayu - Tanah Abang itu.

Enam rambu lalu lintas tersebut adalah larangan masuk bagi kendaraan bermotor roda tiga, sepeda, gerobak dorong dan dokar atau sejenisnya, pejalan kaki, sepeda motor, hingga larangan masuk bagi mobil barang.

Selama satu jam ini, pengendara sepeda motor paling banyak melanggar. Mereka dengan leluasa memasuki jalan layang yang memiliki ketinggian 18 meter dan panjang 2,3 kilometer tersebut.

Pengendara sepeda motor ini ada yang tidak menggunakan helm, menggunakan knalpot brong, hingga bonceng tiga.

Baca juga: Pengendara Motor Pelat Dinas Polri Terobos JLNT Casablanca, Pengamat: Itu Penyalahgunaan Kekuasaan

Kendati demikian, beberapa pengendara sepeda motor ini ada yang berhenti dulu di depan gerbang masuk JLNT Casablanca, lalu melihat ponsel.

Setelahnya, mereka tidak melewati jalan layang dan berkendara di Jalan Habib Usman Mufti menuju Jalan Prof DR Satrio.

Sementara itu, terdapat dua pengendara sepeda motor milik petugas keamanan tengah terparkir di dekat gerbang masuk JLNT Casablanca.

Petugas keamanan tersebut duduk di pinggir trotoar Jalan Habib Usman Mufti.

Pengamatan Kompas.com, arus lalu lintas di sekitar gerbang masuk JLNT Casablanca arah Jakarta Selatan itu padat.

Tersendatnya arus lalu lintas disebabkan karena banyak kendaraan baik motor maupun mobil dari Jalan Bek Murad atau samping kiri Citywalk Sudirman yang hendak memasuki Jalan Habib Usman Mufti atau JLNT Casablanca.

Baca juga: Video Viral Pengendara Motor Pelat Dinas Polri Terobos JLNT Casablanca, IPW: Dia Merasa Istimewa

Sementara, volume kendaraan dari arah Jalan Habib Usman Mufti juga sangat padat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com