Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAM Jaya Buat "Corporate Learning Center", Pemprov DKI Dorong BUMD Lain Juga Punya

Kompas.com - 22/12/2023, 14:39 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta akan mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI membangun Corporate Learning Center atau pusat pembelajaran pegawai seperti PAM Jaya.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, pusat pembelajaran perusahaan itu untuk menggodok kompetensi para pegawai dan calon pegawai perseroan.

"Kalau dalam planning-nya pasti ada (rencana membangun). Kami akan usaha untuk membentuk ini bagi BUMD lain," ujar Joko kepada wartawan di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (22/12/2023).

Joko mengatakan, belum semua BUMD DKI Jakarta memiliki gedung pusat pembelajaran pegawai.

Baca juga: Pemprov DKI: Tarif Sewa Rusunawa Kembali Diterapkan karena Status Pandemi Covid-19 Dicabut

Saat ini, baru dua BUMD yang memiliki pelayanan tersebut, yakni Bank DKI dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya.

Gedung pusat pembelajaran pegawai milik PAM Jaya itu baru diresmikan pada Jumat ini. Lokasinya berada di Buaran Project Office (BPO) Inslatasi Pengolahan Air (IPA) Buaran.

"Planning kami tidak hanya itu. Kami juga kerja sama oleh Dinas Pendidikan untuk bagaimana Dinas Pendidikan melalui koperasi menyiapkan (SDM)," kata Joko.

"Lebih jauh dari itu Dinas Pendidikan juga akan kami arahkan supaya bisa menyuplai tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan industri di Jakarta," sambungnya.

Sebelumnya, Joko Agus meresmikan Gedung Corporate Learning Center PAM Jaya di Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat.

Baca juga: PAM Jaya Punya Corporate Learning Center, Pelayanan Air Bersih Diharapkan Maksimal

Dalam kesempatan itu, Joko memiliki tujuan untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI itu menjadi perusahaan kelas dunia.

"Kalau saya ingin jadikan perusahaan ini menjadi kelas dunia. Salah satunya dalam menyuplai kebutuhan air. Paling tidak di wilayah DkI Jakarta," ujar Joko.

Peresmian gedung pusat pembelajaran perusahaan PAM Jaya ini diharapkan bisa menghasilkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Dengan demikian, nantinya akan dapat menghasilkan kinerja yang maksimal dalam melayani kebutuhan air bersih untuk warga Jakarta.

"Ini bisa menjadi tempat untuk belajar dan mengupdate ilmu pengetahuan (dalam pelayanan dan penyediaan air bersih) secara berkala," ucap Joko.

"Sehingga kita tidak ketinggalan informasi ilmu pengetahuan maupun teknologi," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com