JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta akan mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI membangun Corporate Learning Center atau pusat pembelajaran pegawai seperti PAM Jaya.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, pusat pembelajaran perusahaan itu untuk menggodok kompetensi para pegawai dan calon pegawai perseroan.
"Kalau dalam planning-nya pasti ada (rencana membangun). Kami akan usaha untuk membentuk ini bagi BUMD lain," ujar Joko kepada wartawan di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (22/12/2023).
Joko mengatakan, belum semua BUMD DKI Jakarta memiliki gedung pusat pembelajaran pegawai.
Baca juga: Pemprov DKI: Tarif Sewa Rusunawa Kembali Diterapkan karena Status Pandemi Covid-19 Dicabut
Saat ini, baru dua BUMD yang memiliki pelayanan tersebut, yakni Bank DKI dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya.
Gedung pusat pembelajaran pegawai milik PAM Jaya itu baru diresmikan pada Jumat ini. Lokasinya berada di Buaran Project Office (BPO) Inslatasi Pengolahan Air (IPA) Buaran.
"Planning kami tidak hanya itu. Kami juga kerja sama oleh Dinas Pendidikan untuk bagaimana Dinas Pendidikan melalui koperasi menyiapkan (SDM)," kata Joko.
"Lebih jauh dari itu Dinas Pendidikan juga akan kami arahkan supaya bisa menyuplai tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan industri di Jakarta," sambungnya.
Sebelumnya, Joko Agus meresmikan Gedung Corporate Learning Center PAM Jaya di Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat.
Baca juga: PAM Jaya Punya Corporate Learning Center, Pelayanan Air Bersih Diharapkan Maksimal
Dalam kesempatan itu, Joko memiliki tujuan untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI itu menjadi perusahaan kelas dunia.
"Kalau saya ingin jadikan perusahaan ini menjadi kelas dunia. Salah satunya dalam menyuplai kebutuhan air. Paling tidak di wilayah DkI Jakarta," ujar Joko.
Peresmian gedung pusat pembelajaran perusahaan PAM Jaya ini diharapkan bisa menghasilkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Dengan demikian, nantinya akan dapat menghasilkan kinerja yang maksimal dalam melayani kebutuhan air bersih untuk warga Jakarta.
"Ini bisa menjadi tempat untuk belajar dan mengupdate ilmu pengetahuan (dalam pelayanan dan penyediaan air bersih) secara berkala," ucap Joko.
"Sehingga kita tidak ketinggalan informasi ilmu pengetahuan maupun teknologi," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.