Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergantung Harapan di Pohon Natal GPIB Immanuel agar Palestina Merdeka

Kompas.com - 25/12/2023, 13:15 WIB
Baharudin Al Farisi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kertas kecil digantung di pohon natal di sebelah kiri mimbar ruang ibadah GPIB Immanuel, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (25/12/2023).

Kertas-kertas putih itu berisi harapan yang ditulis para jemaah sejak 3 Desember 2023 dengan menggunakan pulpen.

Salah satu asa jemaah yakni kemerdekaan Palestina dari peperangan dengan Israel di Gaza.
“Kemerdekaan Palestina,” tulis jemaah dalam secarik kertas yang ditutup dengan emoji hati.

Baca juga: Saat Pecalang Bantu Amankan Natal di Bali...

Selain itu, tidak sedikit jemaah yang mendoakan agar Tuhan selalu memberkati umat dan melancarkan setiap rencana.

“Tuhan selalu memberkati dan menyertai dalam setiap kehidupan anak-anak dan keluarga, kesehatan serta masa depan anak-anak dan keluarga, rezeki yang banyak agar bisa berbagai, dan pelayan yang baik,” tulis jemaah.

“Pasti aku bisa selesai magang dengan baik. Di tahun yang baru, aku bisa lebih baik lagi. Dan yang lebih utama, lebih dekat dengan Tuhan. I will try my best,” tulis jemaah.

Baca juga: Misa Hari Raya Natal di GPIB Immanuel, Jemaat Beribadah dengan Khusyuk dan Sukacita

Di sisi lain, ada juga jemaah yang berharap agar mendapatkan laptop atau kendaraan untuk kebutuhan sehari-harinya.


Ketua Majelis Jemaah GPIB Immanuel, Abraham Ruben Persang mengungkapkan bahwa penulisan harapan dalam secarik kertas oleh para jemaatlh ini sudah dilaksanakan sejak 2022.

"Awalnya tercetus karena kami prihatin waktu Covid-19. Yang jelas, (pandemi) bikin kedukaan. Banyak yang meninggal, pukulan hebat untuk ekonomi dan dari situ banyak rumah tangga berantakan," kata Abraham di GPIB Immanuel, Senin.

Baca juga: Sebanyak 764 Napi di Lapas Jakarta Dapat Remisi Khusus Natal

Oleh karena itu, Abraham menuturkan bahwa pihaknya berniat untuk menghias pohon Natal menggunakan harapan para jemaah di tengah pandemi.

"Tahun lalu pasang pohon Natal tidak dihias, minta jemaah bikin (menulis) doa. Semacam harapan," kata dia.

Meski pandemi telah usai, kegiatan tetap dilakukan agar para jemaah GPIB Immanuel Jakarta bisa tetap menuliskan harapan mereka untuk tahun mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com