Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Setengah Hari, 19 Ribu Masyarakat Padati Ragunan

Kompas.com - 25/12/2023, 13:01 WIB
Firda Janati,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan ribu masyarakat berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, untuk menikmati libur bertepatan dengan perayaan Natal, Senin (25/12/2023).

Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Wahyudi Bambang mengatakan, hingga pukul 11.00 WIB, 19.688 masyarakat yang tercatat telah berkunjung ke kebun binatang itu. Jumlah ini diprediksi akan terus bertambah hingga pukul 16.00 WIB.

"Kalau saya lihat data pengunjung di jam 11.00 WIB ada sekitar 19.688 orang ini baru jam 11.00 WIB ya, sementara kami tutup pukul 16.00 WIB," ujar Bambang saat ditemui di lokasi, Senin.

Baca juga: Kebun Binatang Ragunan Buka hingga 1 Januari 2024, Simak Jadwalnya

Bambang mengatakan, prediksi jumlah pengunjung paling banyak diperkirakan terjadi di atas pukul 12.00 WIB.

"Kemungkinan besar di pintu-pintu masuk ramai antrian nanti kami baru bisa prediksikan jam 12.00 WIB pengunjung itu biasanya dua kali lipat di atas jam 12.00 WIB," tutur dia.

Bambang melanjutkan, seiring dengan bertambahnya jumlah pengunjung, pihaknya akan memantau kapasitas parkir kendaraan.

Untuk menghindari penumpukan volume kendaraan, pihak Taman Margasatwa Ragunan mempersilakan pengunjung parkir mobil di dalam area TMR.

Baca juga: Penjual Tikar dan Air Mineral Jemput Rezeki di Pinggir Jalan RM Harsono Arah Ragunan

"Kami pantau kendaraan masih terus parkir ke dalam area ini (masuk ke dalam) bisa dimungkinkan sampai sore nanti pengunjung akan cukup banyak yang datang," imbuh dia.

Di sisi lain, Bambang juga mengingatkan pengunjung agar bisa tetap menjaga kesehatan. Pasalnya, pada saat ini cuaca terpantau mendung.

"Di hari kemarin sudah mulai turun hujan dan intensitas tinggi. Kami imbau pengunjung membawa perlengkapan fasilitas hujan, seperti payung atau jas hujan," jelasnya.

Sementara itu, dari pantau Kompas.com, lalu lintas di Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, menuju arah Taman Margasatwa Ragunan dari Senin pagi, terpantau macet.

Kepadatan di area tersebut disebabkan karena banyaknya masyarakat yang ingin menghabiskan waktu libur mereka bersama keluarga di TMR.

Baca juga: Libur Natal, Akses Menuju Ragunan Macet Pagi Ini

Alhasil, banyaknya kendaraan membuat lalu lintas tersendat. Mobil dan motor tidak bisa melajutkan kendaraan mereka lebih dari 10 kilometer per jam.

Tampak dari kasat mata, kebanyakan pengendara motor merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.

Mereka juga membawa tas ransel (backpack) dan jajanan yang bakal dikonsumsi saat berkunjung ke ragunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com