Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

88 Warga Binaan Lapas Bulak Kapal Dapat Remisi Natal, 1 Orang Langsung Bebas

Kompas.com - 26/12/2023, 09:10 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat memberi remisi hari raya Natal 2023 untuk 88 warga binaan di Lapas Kelas IIA Bulak Kapal, Bekasi Timur, Senin (25/12/2023).

Dari 88 orang yang menerima remisi, satu orang di antaranya langsung menghirup udara bebas.

"Untuk remisi Natal tahun ini, yang menerima ada 88 orang. 87 orang remisi khusus 1, yang satu orang lain remisi khusus 2. Yang satu orang ini langsung bebas," kata Kalapas Bulak Kapal Susanni saat dikonfirmasi, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Pesan Uskup Agung pada Natal 2023: Pemilu Damai dan Jangan Buang Makanan

Susanni menjelaskan, satu orang yang dinyatakan bebas itu merupakan warga binaan yang masa pembinaan di lapas tersisa satu bulan.

Sementara 87 orang lainnya masih perlu menjalani pembinaan karena masa tahanan mereka masih berlangsung.

Dari 88 warga binaan ini, 85 persennya terjerat kasus narkotika.

"Bukan berarti yang dapat remisi bebas ini dipotong masa tahanannya itu banyak, enggak. Tapi memang, sisa pidananya (tersisa satu bulan), kemudian dapat remisi. Kalau yang remisi khusus 1 itu, dapat remisi, sisa pidananya masih ada," ucap Susanni.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Andika Dwi Prasetya mengatakan, untuk di wilayah Jawa Barat, total ada 510 orang warga binaan yang mendapat remisi Natal.

Baca juga: Wisata Malam Hari di Monas Week, Ada Air Mancur Menari dan Video Mapping Bertema Natal

Remisi diberikan untuk para warga binaan karena dianggap layak mendapatkan hak-haknya di tengah prosesnya kembali ke masyarakat.

"Setiap pemberian remisi adalah buah dari perjuangan mereka sendiri, yaitu mematuhi segala ketentuan yang berlaku di lapas dan rutan, dan juga mengikuti aemua program pembinaan dengan syarat nilai yang baik," kata Andika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com