JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga, mengatakan sebenarnya sudah ada 10 wilayah perkotaan setaraf DKI Jakarta yang disiapkan pemerintah.
"Namun program ini juga belum bisa terlaksana dengan baik, hanya Jakarta dan Bodetabek yang terlihat progresnya," ucap Nirwono kepada Kompas.com, dikutip Selasa (26/12/2023).
Adapun sepuluh wilayah perkotaan yang dimaksud salah satunya adalah Jabodetabek, yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
Baca juga: Cak Imin Jelaskan Soal Rencana Bangun 40 Kota Setara Jakarta
Kemudian, ada Cekungan Bandung, yaitu Bandung, Bandung Barat, Sumedang, Cimahi; dan ada pula Kedungsepur, yaitu Kendal, Demak, Ungaran, Salatiga, Semarang, Purwodadi.
Selain itu, ada juga Gerbangkertosusila, yaitu Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan.
Lalu, ada Mebidangro, yaitu Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo) dan Patungraya Agung, yaitu Palembang, Betung Banyuasin, Indralaya atau Ogan Ilir, Kayuagung atau Ogan Komering Ilir.
Lainnya ada Sarbagita, yaitu Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan) dan Banjarbakula, yaitu Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut.
Terakhir ada Mamminasata, yaitu Makassar, Maros, Sungguminasa, Takalar dan Bimindo, yaitu Bitung, Minahasa, Minahasa Utara, Manado, Tomohon.
Menurut Nirwono, rencana itu berdasarkan visi perkotaan 2045 yang disusun Badan Perencanaan Pembangunan Nasional pada 2020.
Baca juga: Wali Kota Balikpapan: IKN Lebih Realistis ketimbang Bangun 40 Kota Setaraf Jakarta
Nirwono menilai ada tiga hal utama yang harus disiapkan jika ingin membangun 40 kota baru selevel DKI Jakarta.
"Yang harus disiapkan yakni perencanaan kota yang sangat matang dan pelaksanaan pembangunan kota yang berkelanjutan," ucap Nirwono.
Selain itu, kata Nirwono, pembangunan kota baru juga memerlukan pembiayaan atau pendanaan pembangunan dan pengelolaan yang juga harus berkelanjutan.
Artinya, pemerintah nantinya harus menjamin bahwa pembangunannya tidak mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) atau anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Jika Capres-Cawapres 1 ingin membangun 40 kota baru, peningkatan kelas, atau pun kualitas kota setara Jakarta, mereka harus menjabarkan dengan rinci bagaimana bentuk perencanaan kotanya," ucap Nirwono.
Baca juga: Anies Baswedan Akan Bangun 40 Kota Setara Jakarta, Beda dengan Proyek IKN
Dengan demikian, kata dia, masyarakat dapat melihat seberapa matang perencanannya dan bagimana tahapan pelaksanaan pembangunannya.