JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh P (22), pemuda yang ditemukan tewas di dalam kamar mandi kosnya di daerah Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan," kata Hasoloan, dilansir dari Antara, Rabu (27/12/2023).
Hasoloan berujar, P diduga tewas karena sakit yang dialaminya selama bertahun-tahun.
Baca juga: Pemuda Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Kos Kawasan Cengkareng
Hal tersebut didasari oleh informasi yang disampaikan oleh keluarga korban kepada polisi.
"Kita sudah komunikasi dengan keluarga korban bahwa korban ada riwayat sakit menahun," ucap Hasoloan.
Kendati demikian, Hasoloan belum merinci lebih detail berkait penyakit menahun yang dialami P.
Yang jelas, P merupakan seorang mahasiswa dari luar kota dan tinggal di indekos Cengkareng untuk kepentingan kuliah.
Baca juga: Pemuda yang Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Kos Cengkareng Diduga Meninggal karena Sakit Menahun
"Korban dari Jawa Tengah," jelas Hasoloan.
Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda berinisial P ditemukan tergeletak tak bernyawa di kamar mandi kosnya di daerah Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (26/12/2023).
Hasoloan mengatakan, penemuan jenazah P bermula ketika pihak keluarga tak bisa menghubungi ponselnya.
"Selanjutnya keluarga menghubungi teman korban. Selanjutnya teman korban mengecek ke kos korban," ujar Hasoloan.
Baca juga: Mahasiswa UI Ditemukan Meninggal di Kamar Indekos
"Bersama warga (masuk ke kamar kos), ditemukan korban sudah kondisi meninggal dunia," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.