Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta dalam Rekonstruksi Kasus Panca: Berawal dari Sisiri Rambut Istri hingga Habisi Nyawa Anak

Kompas.com - 29/12/2023, 23:14 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi kasus tersangka Panca Darmansyah (41) di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2023).

Dalam rekonstruksi itu, Panca memeragakan 42 adegan yang berkaitan dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan pembunuhan empat anaknya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro berujar, dari 42 adegan, mayoritas yang diperagakan adalah adegan pembunuhan empat anak kandung Panca.

"Jadi untuk KDRT ada 10 adegan, sedangkan 32 adegan sisanya adalah kasus pembunuhan,” tutur Bintoro, Jumat.

Baca juga: Isi Pesan Panca untuk Istri Usai Bunuh 4 Anaknya

Motif cemburu

Bintoro mengatakan, ada fakta baru yang terkuak dalam adegan rekonstruksi kali ini.

Salah satunya adalah motif Panca melakukan KDRT dan membunuh empat anaknya, yakni karena cemburu.

"Garis besarnya yang bersangkutan merasa kecewa terhadap istrinya dan menyampaikan bahwa mungkin istrinya akan puas kalau dia cuma sendirian. Jadi bisa bebas, demikian," kata dia.

Baca juga: Panca Peragakan 42 Adegan Kasus KDRT dan Pembunuhan 4 Anaknya di Jagakarsa

Berawal dari sisiri rambut

Adapun pembunuhan keempat anak Panca bermula dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap sang istri.

Mulanya, Panca tengah menyisir rambut sang istri, DM, di ruang tengah. Ketika asyik menyisir rambut DM, sisir yang digunakan tersangka tiba-tiba menyangkut.

Tanpa alasan yang jelas, emosi Panca tiba-tiba meluap karena peristiwa tersebut. Panca kemudian emosi dan menarik rambut korban.

"Korban lalu dimarahi oleh tersangka dan langsung masuk ke kamar sambil diikuti oleh tersangka," ujar Bintoro.

Emosi Panca yang masih meluap-luap kemudian menjadi petaka. Ia menjedotkan kepala sang istri berkali-kali ke tembok karena masih emosi.

"Dijedotin berkali-kali ke tembok, korban lalu terpental dan jatuh ke tembok,” imbuh dia.

Baca juga: Panca Darmansyah Berusaha Bunuh Diri Usai Habisi Nyawa 4 Anaknya di Jagakarsa

Sempat dinasehati tetangga

Panca mengungkapkan, sempat dinasihati pemilik kontrakan usai aniaya sang istri, DM.

Pemilik kontrakan memberikan nasihat kepada Panca setelah mendengar tersangka dan istrinya bertengkar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Megapolitan
Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Megapolitan
Membaca Kans Ahok Maju Pilkada 2024 hingga Dianggap Patut Diperhitungkan Lawan

Membaca Kans Ahok Maju Pilkada 2024 hingga Dianggap Patut Diperhitungkan Lawan

Megapolitan
PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Megapolitan
Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com