Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Beragam Pertunjukan pada Malam Tahun Baru, Pengunjung TMII Diprediksi 50.000 Orang

Kompas.com - 30/12/2023, 18:32 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Claudia Ingkiriwang memprediksi, jumlah wisatawan yang akan berkunjung pada malam Tahun Baru 2024 mencapai 50.000 orang.

"Untuk jumlah pengunjung diperkirakan 50.000-an pengunjung. Dengan luas sekitar 150 hektar dan tanpa mobil yang masuk ke dalam, pasti tetap akan nyaman," ujar Claudia saat dihubungi, Sabtu (30/12/2023).

Jumlah wisatawan diprediksi membeludak karena beragam pertunjukan di TMII untuk memeriahkan malam pergantian tahun.

Baca juga: Sambut Tahun Baru 2024 dengan Pesta 12 Jam Sukaria, TMII: Kesiapannya Sudah 80 Persen

Manajemen TMII pun telah mengantisipasi membeludaknya pengunjung yang ingin memeriahkan malam pergantian tahun dengan menambah jumlah petugas keamanan dua kali lipat dari hari biasanya.

"Untuk petugas itu lebih dari 100 orang. Untuk mekanisme di pintu masuk pengunjung juga sudah diatur juga," ucap Claudia.

Untuk diketahui, salah satu acara malam Tahun Baru 2024 di TMII yaitu "Pesta 12 Jam Sukaria".

Wisatawan dapat merayakan Tahun Baru 2024 di TMII sejak Minggu (31/12/2023) pukul 13.00 WIB hingga 01.00 WIB.

"Kami membuat aktivitas hiburan mulai pukul 13.00-01.00 WIB. Isinya adalah acara-acara unggulan TMII seperti dancing fountain," ujar Claudia.

Baca juga: Sambil Menunggu Pertunjukan Kembang Api, Wisatawan di TMII Bisa Coba Bike Tour dan Walking Tour

Dancing fountain digelar di Plaza Promenade yang berada di depan Anjungan Yogyakarta TMII.

Pertunjukan ini merupakan koreografi air yang gerakannya diselaraskan dengan lagu yang diputar.

"Atraksi yang full feature baru dimulai malam hari, mulai jam 18.00-an WIB. Sudah lengkap dengan special lighting, video mapping, dan pertunjukan drone," jelas Claudia.

Acara lainnya yang bisa dinikmati oleh wisatawan adalah gelaran musik masa kini, musik daerah, sampai musik dangdut dan koplo.

"Ada wayang kulit semalam suntuk di Anjungan Jawa Tengah juga. Masing-masing anjungan punya acara sendiri," ucap Claudia.

"Kebudayaan tetap diangkat. Perayaan Tahun Baru dikaitkan dengan budaya, sehingga kebudayaan dibuat lebih semarak," sambung dia.

Baca juga: Sambut Wisatawan Malam Tahun Baru, TMII Tambah Unit Kendaraan Sewa

Wisatawan yang lupa membawa bekal tidak perlu khawatir karena TMII juga mengadakan festival kuliner.

Sembari menunggu pertunjukan kembang api pada pukul 24.00 WIB, wisatawan dapat mencicipi beragam kuliner khas Nusantara, salah satunya pempek khas Palembang.

"Acaranya nanti sangat beragam dari siang sampai malam. Bisa dinikmati semua wisatawan, mulai dari keluarga yang membawa anak sampai anak-anak muda," kata Claudia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com