Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2023: Bahaya Juntaian Kabel di Jalan yang Mengintai Pengendara, Nyawa Jadi Taruhan

Kompas.com - 31/12/2023, 17:51 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bahaya kabel fiber optik yang semrawut dan menjuntai dalam posisi melintang di tengah jalan raya mengintai pengguna jalan sepanjang 2023.

Sebut saja Sultan Rif'at, mahasiswa yang lehernya terjerat kabel di Jalan Pangeran Antasari. Dampaknya tidak main-main, Sultan sampai membutuhkan alat bantu pernapasan di lehernya. Dia juga menjalani perawatan berbulan-bulan di RS Polri.

Korban lainnya adalah Akbar, pengendara yang terjerat kabel di Jalan KS Tubun. Nasib Akbar masih lebih baik karena dia mampu mengendalikan kendaraan saat lehernya terjerat kabel itu.

Namun ada juga yang sampai meninggal dunia. Nasib nahas itu menimpa Vadim yang mengalami kecelakaan di Palmerah karena menghindari kabel terjuntai.

Berikut rangkuman dari tiga kasus kecelakaan akibat kabel menjuntai di Jakarta:

Baca juga: Kapolda Metro Nilai Kasus Sultan Rifat Terjerat Kabel Optik Bukan Tindak Pidana

 

Leher terjerat hingga tak bisa bicara

Mahasiswa Sultan Rif’at (21) terjerat kabel fiber optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, 5 Januari 2023.

Kala itu, Sultan berangkat dari kediamannya di Bintaro bersama sejumlah teman SMA-nya dengan sepeda motor ke arah Jalan TB Simatupang. Lalu, belok kiri ke Jalan Pangeran Antasari.

Setelah melintas di Jalan Pangeran Antasari sepanjang satu kilometer, tiba-tiba ada mobil SUV yang berhenti di depan motor Sultan.

Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan. Sopir SUV bergerak perlahan untuk melewati kabel menjuntai diduga salah perhitungan.

Menurut Ayah Sultan, Fatih, anaknya tak menyadari kabel tersebut menyangkut di bagian atap mobil.

Baca juga: Sultan Rifat Mengaku Tak Trauma Setelah Celaka karena Terjerat Kabel Menjuntai

“Karena kabel fiber optik terbuat dari serat baja, kabelnya jadi tidak putus saat tertarik beberapa meter. Kabel justru berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya,” tutur Fatih.

Akibat kecelakaan itu, Sultan mengalami luka di bagian leher. Dia kesulitan berkomunikasi, bahkan tak bisa bicara selama beberapa bulan.

Selain itu, dia juga tak bisa lagi bernapas melalui hidung dan mulut. Ia harus menggunakan alat bantu pernapasan yang dipasang di leher.

Setelah kasus yang menimpanya disorot oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Sultan pun menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramatjati.

Sultan menjalani sejumlah operasi hingga akhirnya diizinkan pulang dari RS Polri pada awal bulan Desember.

Baca juga: Harapan Korban Kabel Menjuntai di Jaksel: Bisa Segera Kuliah dan Tak Ada Korban Berikutnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com