Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Jakut Temukan Ratusan Surat Suara Rusak, Ada yang Robek dan Tak Rapi

Kompas.com - 02/01/2024, 13:55 WIB
Vincentius Mario,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara menemukan ratusan surat suara Pemilu 2024 rusak saat melakukan sortir-lipat di kantor KPU Jakarta Utara, Selasa (2/1/2024)

Komisioner KPU Jakarta Utara Divisi Teknis Ibnu Affan menyebut, persentase surat suara Pemilu 2024 yang rusak kurang dari satu persen.

"Karena persentasenya tidak signifikan ya, kebetulan Jakarta Utara yang rusak sedikit sekali, belum sampai persen persen lah yang rusak ini," kata Ibnu Affan saat ditemui di kantor KPU Jakarta Utara, Selasa.

Baca juga: KPU Jakarta Utara Libatkan Masyarakat Sekitar untuk Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, hingga saat ini, total surat suara yang rusak mencapai 232 lembar.

Sementara, surat suara sah yang sudah dilipat-sortir oleh KPU Jakarta Utara adalah 256.315.

"Kerusakan itu baik yang tintanya meluber ataupun robek, atau ada yang potongannya juga tidak bagus. Tapi insya Allah, apa yang kami lakukan itu sesuai dengan prosedur yang ditetapkan KPU," jelas Ibnu.

Nantinya, ratusan surat suara yang rusak itu akan dibuatkan berita acara dan bakal dimusnahkan.

"Yang rusak sudah dipisah sama teman-teman. Per hari itu selalu ada laporannya, kami tempel juga di papan jumlah yang rusak berapa. Yang rusak juga dibagi kategorinya. Semuanya lengkap laporannya sama jumlahnya itu ada. Dan ini akan dimusnahkan," tutur Ibnu.

Baca juga: KPU Jakbar Siapkan 50.183 Petugas KPPS untuk Pemilu 2024

Ibnu Affan menargetkan proses lipat-sortir surat suara Pemilu 2024 untuk seluruh Dapil Jakarta Utara selesai dalam 30 hari.

"Kami kan batasannya 30 hari. 30 hari itu insya Allah selesai semua untuk semua jenis surat suara di dapil Jakarta Utara. Karena rata-rata pekerjanya juga pengalaman semua. Pengalaman yang memang biasa di percetakan. Kecuali, yang kami akomodir dari masyarakat-masyarakat sekitar sini," ujar Ibnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com