Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sibuknya 210 Petugas Sortir-Lipat Surat Suara Pemilu 2024 di Jakbar

Kompas.com - 02/01/2024, 13:05 WIB
Zintan Prihatini,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 210 petugas sibuk menyortir dan melipat surat suara calon anggota legislatif (caleg) DPR RI daerah pemilihan 3 di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (2/1/2024).

Pengamatan Kompas.com di lokasi, petugas yang merupakan warga Jakarta Barat itu mulai berkumpul di dalam GOR sejak pukul 08.00 WIB. Sebelum sortir-lipat surat suara, petugas dengan khusuk mendengarkan instruksi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat.

Petugas KPU lalu menunjukkan bagaimana surat suara harus disortir dan dilipat. Satu jam kemudian, ratusan petugas tersebut mulai sortir-lipat lembaran surat suara yang ditaruh di atas lantai.

Baca juga: KPU Kerahkan 210 Petugas Sortir-Lipat Surat Suara Dapil 3 Jakarta

 

Anak muda hingga paruh baya pun tampak membantu menyortir dan melipat surat suara untuk menyukseskan kontestasi politik yang digelar Februari 2024 mendatang.

Tangan dan mata mereka sibuk melihat apakah ada surat yang cacat atau rusak. Setelah itu, dilipat mengikuti garis putus-putus yang tergambar di balik surat suara agar rapi.

Para petugas kemudian memasukkan tumpukan surat tersebut ke kardus berkelir cokelat.

Ketua KPU Jakarta Barat Endang Istianti menyampaikan, target surat suara yang dilipat para petugas per hari sebanyak 350.000 lembar. Surat suara yang rusak nantinya akan dipisahkan.

"Target sortir-lipat surat suara yaitu sesuai DPT kami, sebanyak 1.955.032 plus 2 persen, tetapi target kami hari ini bersama para petugas adalah 350.000 surat suara selama 5-6 hari ke depan," ujar Isti saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Mulai Disortir, Surat Suara Pemilu 2024 yang Rusak Bakal Dipisah

Kegiatan sortir-lipat surat suara Dapil 3 dimulai per hari ini dari surat suara untuk DPR RI, lalu dilanjutkan secara bertahap hingga 30 hari ke depan. Setelah dilipat, surat tersebut bakal disimpan di ruangan steril yang dijaga ketat oleh anggota TNI/Polri, dan KPU.

"Memang gedung ini sudah steril karena ini kan sudah full CCTV di luar, dan dalam gedung tidak bisa orang keluar-masuk ada penjagaannya di sini," ungkap Isti.

"Setiap masuk orang akan digeledah, keluar pun akan digeledah, tambah dia.

Baca juga: KPU DKI Jakarta Tunggu Aturan Pusat soal Teknis ODGJ Mencoblos pada Pemilu 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com